Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Sempat baku hantam serta diwarnai aksi kejar-kejaran antara aparat kepolisisn dengan pelaku hipnotis lintas provinsi, akhirnya Unit opsnal Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan berhasil membekuk penjahat dengan modus mengalihkan kesadaran korbannya ini. Aksi pelaku hipnotis belakangan terakhir meresahkan masyarakat Bengkulu Selatan.
Kronologis penangkapan tersangka yang merupakan DPO Polsek Gading Cempaka pada desember 2017 lalu akhirnya berhasil ditangkap di Kecamatan Pino Raya. Sebelum ditangkap, tersangka sempat melakukan hipnotis terhadap Yusmal (70) hingga menyebabkan Yusman mengalami kerugian sebesar rP 1, 3 juta.
Oleh tim opsnal yang mengendus keberadaan pelaku langsung melakukan aksi pengejaran bahkan saat dilakukan pengejaran pelaku berusaha untuk kabur hingga akhirnya saat di Polsek Pino Raya AKP Syafrizal Kapolsek Pino Raya langsung mengambil tindakan dengan menembak ban mobil tersangka. Namun tersangka tetap nekat kabur dalam kondisi ban yang sudah pecah selain itu tersangka juga melakukan perlawanan dengan cara mau menabrakan mobilnya kepada salah satu anggota tim opsnal yang melakukan pengejaran
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo, S.IK, MH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tersangka merupakan target pihak kepolisian yang memang sudah berulang kali beraksi baik di Kabupaten Bengkulu Selatan maupun di luar Provinsi Bengkulu.
"Petugas berhasil menganamankan satu dari dua orang tersangka hipnotis yang merupakan tahanan Polsek Gading Cempaka yang kabur beberapa waktu lalu," ujar Kapolres.
Dijelaskan tersangka hipnotis ini berjumlah 2 orang yang telah melakukan aksinya sebanyak 12 kali, bahkan dari hasil keterangan sementara tersangka juga sempat terlibat aksi di Provinsi Lampung.
" Untuk sementara ini pelaku yang berhasil kami amankan baru satu orang, sedangkan satu Temanya lagi yang BI (30) warga Dusun Curup Kecamatan Sungai Beraih Kabupaten Bengkulu Utara sempat melarikan diri dan masih dalam pencarian kami," tutupnya. [Fong]
