Media Harus Berkarakter Nilai-nilai Pancasila Dalam Menangkal Hoax Demi Sukseskan Agenda Nasional

ilustrasi.net

Oleh Akbar Rasyid (Pemerhati Media/Content Creator

Jika penyebaran berita bohong (hoax) tidak segera dicegah dan dihentikan, dampak buruk informasi sesat yang tersebar di media sosial itu dapat memunculkan konflik horizontal di masyarakat yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, hoax yang ditujukan kepada pejabat negara bisa mendelegitimasi sekaligus mengikis kepercayaan rakyat kepada pemerintah. 

Kegelapan tidak dapat dihapuskan dengan kegelapan. Kegelapan hanya dapat digantikan oleh cahaya. Untuk itu, untuk menghapuskan hoax tidak dapat dilawan dengan hoax baru ataupun memutuskan hubungan pertemanan di media sosial (memblok). Hoax hanya dapat dihapuskan dengan membanjiri jagad media dengan konten-konten positif sebanyak mungkin. 

Konten-konten positif yang bisa menumbuhkan optimisme bangsa yaitu konten yang mengangkat keunggulan-keunggulan bangsa kita, mulai keunggulan kearifan lokal kita, keunggulan budaya aduluhung kita, keunggulan SDM dan SDA kita serta keunggulan lain yang mencerminkan karakter masyarakat kita yang damai dan bergotong royong, yang semua ini tercermin dalam falsafah hidup bangsa kita Pancasila, bukan budaya-budaya asing atau aliran-aliran yang tidak cocok dengan tradisi masyarakat kita yang justru menumbuhkan perpecahan seperti faham-faham radikalisme.

Kalangan pengguna Internet selain selektif memilih berita yang akan dikonsumsi juga harus mampu membanjiri media dengan konten-konten positif dengan cara rajin membuat konten inspiratif, edukatif, informatif dan menghibur.

Kita patut bersyukur karena memiliki Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara yang mampu mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas hingga Pula Rote. Pancasila adalah rumah kita, rumah untuk kita semua selamanya dan nilai dasar Indonesia.

Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari sehingga saat mendapat kepercayaan sebagai seorang abdi negara dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sepenuh hati serta berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat. Saat ini kita semua seharusnya dapat berkontribusi terhadap berbagai program dan agenda nasional dengan cara-cara masing-masing secara positif. Seperti nanti pada saat pelantikan Presiden terpilih secara demokrtais dan konstitusional kita dapat ikut andil dengan memjaga kondusifitas di jagad media dengan tidak menyebarkan hoax atau propganda sesat yang dapat membuat kegaduhan. Kita harus sukseskan agenda nasional demi suksesnya pembangunan 5 tahun kedepan yang gencar akan dilakukan dalam rangka menuju Indonesia yang maju, adil dan makmur. (*)