Bengkulutoday.com - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Siti Zuhro, MA, mengatakan, memilih pemimpin daerah harus memiliki figur yang berpengaruh bagi perkembangan daerahnya.
"Ide kreatif, inovatif, dan juga visioner jangka panjang, tranformatif dalam mensejahterakan masyarakat, memberikan pengayoman pada masyarakat, dan mendengarkan aspirasi masyarakat," ungkapnya dalam Seminar Nasional bertajuk Mencari Figur Pemimpin Provinsi Bengkulu, Kamis (05/12/2019) di Grage Hotel Kota Bengkulu.
Ditambahkannya, tak hanya mampu membawa masyarakat kepada kemajuan dalam berpikir juga harus memiliki integritas yang rasional dalam membawa perkembangan perekonomian strategis.
Disisi lain, senada Chusnul Mar'iyah, Ph.D., eks Komisioner KPU juga menekankan pertimbangan yang harus dimiliki figur pemimpin yakni, kedaulatan politik, kedaulatan wilayah, kedaulatan ekonomi.
3 indikator yang perlu dijadikan acuan dalam memilih sosok pemimpin, yakni kompetisi, partisipasi penuh, keahlian komunikasi.
Ia juga menyampaikan bahwa penyakit politik yang masih terus terjadi saat ini adalah Oligarki ekonomi, membeli partai politik sehingga kebijakan pemimpin setelah terpilih tidak bisa lari dari kepentingan-kepentingan.
"Bukan satgas partai yang dibangun, melainkan merangkul semua untuk memajukan daerah bersama," kata Chusnul.
Chusnul juga menyebutkan, terdapat 12 karakter utama yang harus dimiliki seorang pemimpin. Karakter-karakter tersebut adalah proaktif, fleksibel, komunikatif, terbuka, cerdas, percaya diri, berinisiatif tinggi, teratur, evaluatif, dan penuh penghargaan.
"Kepemimpinan adalah pengaruh," kata John C. Maxwell dirujuk Chusnul.
Seminar Nasional itu dihadiri juga Wakapolda Sulsel Birjen Pol Adnas yang dulu pernah menjadi Wakapolda Bengkulu, dan beberapa narasumber lainnya. (Bisri)
