Mantan Asisten I Pemkot Bengkulu Dilantik Jadi Sekda Seluma

Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu Hadianto

Bengkulutoday.com - Jika ada kebersamaan, tentu suatu saat akan ada perpisahan. Tak jarang perpisahan dari suatu kebersamaan juga membuat mengalir tetes air mata. Air mata yang tumpah menjadi saksi atas jalinan kebersamaan yang selama ini pernah disimpul dengan erat.

Begitu juga dengan perpisahan para aparatur pemerintah saat berpindah tugas, seperti yang dialami Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu Hadianto, Selasa (28/7/2021) sore dirinya resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, tentu ini menjadi suatu momen kehilangan bagi Pemkot Bengkulu karena sosok Hadianto selama ini telah berdedikasi penuh selama mengabdi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Berikut kisah singkat perjalanan H. Hadianto selama berkarir di dunia pemerintah

Hadianto yang lahir di desa Sukarami, Kabupaten Seluma ini merupakan sosok yang ramah. Ia pun tak segan-segan bertegur sapa bukan saja dengan pejabat, tapi juga dengan masyarakat biasa.

Hadianto memulai jenjang pendidikannya dari SD MIM Sukarami, kemudian SMPN Sebayat. Setelah itu, Hadianto melanjutkan pendidikan SMA nya di SMAN Bengkulu dan sesudahnya ia melanjutkan ke jenjang D-III AMK Bengkulu-Manna. Seiring waktu berjalan, dirinya melanjutkan kuliah ke jenjang S1 di Universitas Hazairin (Unihaz) jurusan manajemen dan S2 di Universitas Bengkulu dengan jurusan manajemen dan administrasi publik.

Awal mula berkarir menjadi ASN, Hadianto dari golongan kepangkatan pengatur muda (CPNS) golongan II a pada tahun 1993 dengan gaji Rp68 ribu saat itu, hingga menjadi Pembina Utama Muda golongan IV c pada tahun 2020.

Sedangkan pengalaman jabatan, Hadianto termasuk lama mendedikasikan dirinya di Kabupaten Seluma dari tahun 2003 yakni sebagai Kasi Pembangunan di Kelurahan Pasar Tais, Kabupaten Seluma, setelah itu menjadi Kasubbag Pembukuan dan Verifikasi Bagian Keuangan Setda Kab Seluma (2005-2008), Plt Kabag Adm Keuangan Setda Kab Seluma (2008), Kabid Perencanaan dan Penelitian Dinas ESDM Kab Seluma (2009), Kabid Pengelolaan Keuangan Dinas PPKAD Kab Seluma (2010), Sekretaris Dinas PPKAD Kab Seluma (2011), Plt Kepala Dinas PPKAD Kab Seluma (2011-2012), Camat Seluma Timur Kab Seluma (2013) hingga tahun 2015 sebagai Kabag Adm Perekonomian Setda Kabupaten Seluma.

Untuk di Kota Bengkulu, karir Hadianto dimulai pada tahun 2016 dan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu. Untuk tahun 2017 dirinya menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan 2021 belum lama ini dilantik menjadi Asisten I Pemkot Bengkulu.

Begitu panjang perjalanan Hadianto sehingga menjadi seperti saat ini, sungguh tak terasa tahun demi tahun yang ia lewati dan sudah pada waktunya dirinya berpisah dengan seluruh jajaran Pemkot Bengkulu. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemkot Bengkulu yang senantiasa selalu bersinergi dalam membangun kota dan bersama-sama memajukan kota dari berbagai sektor.

“Saya mengucapkan terimakasih atas semua pengalaman selama berada di Kota Bengkulu. Insya allah Kota Bengkulu selalu maju dan kompak di bawah kepemimpinan Pak Walikota Helmi dan Wawali Dedy serta terus melanjutkan komitmen dalam mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia,” sampai Hadianto dengan penuh kesan kepada Tim Redaksi Media Center Kominfo Kota Bengkulu, Rabu (28/7/2021).

Dirinya juga mengungkapkan banyak kenangan selama berada di Kota Bengkulu, terkhususnya di Bapenda.

“Sudah dapat dipastikan bahwa banyak kenangan manis yang dirasakan selama saya berada di sini, terutama di Bapenda. Alhamdulillah, selama bekerja para pegawai memiliki dedikasi yang baik untuk membawa nama Bapenda selalu terdepan. Mungkin tak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata, saya pribadi mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya selama ini, semoga kalian sukses selalu,” harapnya.

Namun meski begitu, ketahuilah, bahwa saya tidak akan pernah melupakan semua kebaikan kalian semua.

“Saya pun tak akan pernah melupakan semua kenangan indah selama mengabdi di Kota Bengkulu. Karena bagi saya, semua sudah menjadi keluarga dan berat sekali rasanya akan meninggalkan Kota Bengkulu,” pungkasnya.