Bengkulutoday.com - Dalam rangka merealisasikan visi MAN 1 Kepahiang mewujudkan warga madrasah yang islami, berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif, pembina keislaman MAN 1 Kepahiang, Ustadz Japar memprogramkan percepatan membaca AL-qur’an untuk siswa MAN kelas X yang masih memiliki kendala dalam membaca Al-qur’an.
Program yang sudah berjalan dari awal tahun ajaran baru (2019/2020) ini menarik minat siswa yang sudah dapat membaca Al-qur’a yang ingin memperbaiki bacaannya. Beliau berharap siswa lulusan MAN 1 mendapat oleh-oleh paling sedikit pembiasaan shalat 5 waktu, shalat dhuha 4 rakaat, menghindari zina, tilawah al-qur’an, dan menebarkan salam.
Hari Kamis (12/09/2019) terlihat suasana ruang guru di datangi para siswa yang belajar Al-qur’an kepada para guru yang ditunjuk untuk membina siswa. Para siswa bergantian menemui guru pembina pada pagi hari sebelum dimulai aktivitas pembelajaran ataupun pada jam istirahat setiap harinya. Hal ini membuat para guru pembina merasakan minat siswa terhadap al-quran telah tumbuh dan perlu terus di dukung dan difasilitasi agar terbentuk generasi cinta AL-qur’an di MAN 1 Kepahiang.
Ternyata siswa tidak perlu dipaksa untuk belajar al-qur’an. dengan melihat temannya tiap hari mengaji sudah timbul keinginan untuk melakukan hal yang sama sehingga motivasi belajar al-qur’an semakin tinggi. dengan antusias siswa yang semakin baik, perlu sikap cekatan guru pembimbing dalam membagi waktu agar semua siswa dapat mengikuti program tersebut.
Agenda ini perlu ditindaklanjuti untuk kedepannya bila seluruh siswa mengikuti program maka perlu diperhitungkan pada sisi waktu dan guru pembina. Akan lebih baik bila seluruh guru dapat terlibat dalam pembinaan siswa tentu dapat memberi manfaat lebih. Baru-baru ini, Ade Irma siswa yang mengikuti program perbaikan bacaan meraih juara III MTQ dewasa putra-putri pada lomba peringatan tahun baru islam di Kemenag Kabupaten Kepahiang.
sumber: kemenag.go.id
