Bengkulutoday.com - Polemik klaim dukungan mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin kepada Rohidin Mersyah masih berlanjut. Salah satu loyalis Agusrin di Bengkulu Utara, Agus Revolusi menyampaikan kekecewaannya atas klaim dukungan dari Agusrin kepada Rohidin di pilkada Bengkulu ini.
Agus menilai pendukung Rohidin terlalu bawa perasaan (baper) menyikapi dinamika politik menjelang pilkada. Sebagai mantan Gubernur Bengkulu menurut Agus, Agusrin tentu membuka ruang silaturahmi bagi para tokoh, termasuk Rohidin Mersyah. Namun mulianya nilai silaturahmi justru dirusak dengan klaim dukungan politik tersebut.
"Saya melihat pertemuan silaturahmi adalah hal yang biasa, dan saya yakin Pak Agusrin tidak demikian sebagaimana diklaim mendukung Rohidin untuk dua periode. Saya akan yakin jika Pak Agusrin menyampaikan sendiri kepada media atau didepan publik dalam forum terbuka. Itu baru bisa diklaim sebagai bentuk dukungan politik. Jika hanya silatuahmi, ngobrol-ngobrol terus foto-foto dan dibuat framing seolah-seolah bentuk dukungan, itu tidak fair namanya. Kami sebagai loyalis Agusrin tidak terima. Sebab sampai hari ini, kami tokoh pemuda Rejang masih setia menunggu Pak Agusrin untuk menjadi calon gubernur," kata Agus Revolusi kepada Bengkulutoday.com, Sabtu (15/2/2020) malam.
Selain Agus, keluarga dan orang dekat Agusrin, Roman Cavisa juga membantah Agusrin menjatuhkan dukungan politiknya kepada Rohidin Mersyah.
"Itu tidak benar, Pak Agusrin tidak pernah menjawab tegas soal dukungan, jadi jangan salah tafsir. Sebagai mantan Gubernur Bengkulu tentu Pak Agusrin open kepada siapapun yang datang untuk silaturahmi. Tapi kalau untuk dukung mendukung tentu tidak semudah itu, soalnya sampai hari ini Pak Agusrin belum menyampaikan secara langsung kepada keluarga dan pendukung jika beliau tidak jadi maju, terlebih untuk mengalihkan dukungan," kata Roman Cavisa kepada Bengkulutoday.com, Sabtu (15/2/2020) sore.
Roman menegaskan jangan ada pihak-pihak yang mempolitisir sebuah silaturahmi. Sebab hal itu akan membuat gaduh pendukung Agusrin. "Jangan mudah main pelintir, Pak Agusrin tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Kalau sekedar mendukung tentu semua orang yang pamit akan dia dukung, tapi itu bukan dalam konteks untuk mendukung secara politik. Sebelum ada keterangan langsung dari beliau (Agusrin), sebaiknya jangan dulu membuat kesimpulan bahwa beliau memberikan dukungan politik," tegas Roman yang mengaku sebagai keluarga dan dekat dengan Agusrin ini.
Pernyataan Roman dibantah
Pernyataan Roman Cavisa dibantah oleh salah satu tokoh yang ikut dalam pertemuan bersama Agusrin, yakni Harmen Kamarsyah. Menurut Harmen seperti diberitakan beberapa media online, Agusrin telah menyatakan mendukung Rohidin untuk dua periode memimpin Bengkulu. Bahkan kata Harmen, nanti Agusrin akan ke Bengkulu untuk deklarasi dukungan kepada Rohidin Mersyah.
Gara-gara foto beredar
Polemik klaim dukungan bermula ketika pada Sabtu (15/2/2020) pagi beredar foto Agusrin dan Rohidin Mersyah bersama beberapa tokoh Semaku, diantaranya Sumardi, Asnawi A Lamat juga Harmen Kamarsyah. Dalam foto itu nampak hadir Agusrin ditengah-tengah para tokoh berdampingan dengan Rohidin Mersyah sambil mengepal dan mengangkat tangannya.
Sumardi tidak membantah foto tersebut dan membenarkannya. Menurut Sumardi, pertemuan berlangsung di salah satu rumah makan di Jakarta pada Jumat (14/2/2020). Dalam pertemuan itu, Sumardi menyebut Agusrin mensuport Rohidin Mersyah.
