Kepahiang, Bengkulutoday.com – Berlatar belakang kejadian bencana alam banjir yang merendam dua desa di Kabupaten Kepahiang yaitu desa Air Hitam dan desa Tanjung Alam beberapa waktu yang lalu, Line Officer (LO) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kol. Arh Bambang Siswantoro.Sip mengunjungi Kepahiang Senin (17/6) . Kedatangan LO BNPB bertujuan dalam rangka pengumpulan data dari dampak banjir yang terjadi di Kepahiang.
“Tujuan kedatangan kami adalah melihat data yang realnya seperti apa bencana yang terjadi di kabupaten Kepahiang. Setelah itu akan dilaporkan ke BNPB untuk ditindak lanjuti upaya-upaya preventif apa yang akan dilaksanakan kedepan agar bencana seperti ini tidak terulang,” sampai Kol. Arh. Bambang.
Dalam laporannya, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid,MM,IPU menyampaikan bahwa Pemda Kabupaten Kepahiang telah melakukan tanggap darurat bencana selama 7 hari. Setelah tanggap darurat saat ini sedang masa rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang terdampak bencana.
Bupati juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatiannya dimasa rekonstruksi dan rehabilitasi ini, terutama untuk saluran irigasi pertanian.
“Masyarakat yang terdampak bencana banjir ini mayoritas sebagai petani, irigasi kesawah mereka banyak yang rusak. Mungk ini yang akan menjadi skala prioritas yang harus kita eksekusi segera. Selain itu juga ada jalan dan jembatan yang harus diperbaiki,” lapor Bupati.
Sebelum melakukan pertemuan dengan Bupati Kepahiang. Tim LO BNPB meninjau desa yang terdampak bencana serta meninjau bendungan PLTA Musi Ujan Mas. Ikut dalam rombongan Sekda Kepahiang Zamzami Z, Kepala BPBD Kepahiang Ir. Taufik, Plt. Kadis Pekerjaan Umum Rudy, Kepala Dinsos PMD Jan Dalos serta Camat Kepahiang dan Camat Ujan Mas.
(My/Rilis Kominfo)
