Bengkulutoday.com - Usai terbentuk pada pekan lalu, Komunitas Peduli DAS Air Bengkulu mulai melaksanakan kegiatan-kegiatannya, khususnya yang bermuatan edukasi bagi para anggota dan masyarakat secara umum. Kegiatan pertama yang dilakukan kali ini adalah Serial Pendidikan & Penyadartahuan kepada masyarakat luas tentang seluk-beluk Daerah Aliran Sungai (DAS). Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi di dalam kelas atau 'Studi In Class'.
Diungkapkan oleh Koordinator Komunitas Peduli DAS Air Bengkulu, Joni Irwan, latar belakang kegiatan ini adalah kondisi aktual bahwa masyarakat dan para pihak, termasuk para pengambil kebijakan masih sangat minim pengetahuan tentang Daerah Aliran Sungai alias DAS.
"Kegiatan ini akan dilakukan terus-menerus setiap minggu dimana setiap orang bisa mengikutinya. Penting sekali bagi masyarakat luas, baik itu korban maupun para pihak di dalam DAS Air Bengkulu dan yang peduli, untuk tahu tentang DAS ini. Dalam kegiatan pendidikan atau studi in class ini yang akan dibicarakan adalah mengenai DAS Air Bengkulu secara spesifik," kata Joni Irwan usai kegiatan Studi In Class, Rabu petang (29/5/2019).
Joni Irwan juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan penyadartahuan yang akan lebih banyak dilakukan langsung di lapangan nantinya.
"Pada waktunya nanti, kegiatan Pendidikan & Penyadartahuan ini akan dilakukan langsung ke desa-desa/kelurahan yang ada di dalam DAS Air Bengkulu," tambahnya.
Dalam kegiatan Studi In Class ini, dua orang ahli DAS dari berbagai universitas akan mengasuh program ini secara bergantian setiap minggunya. Kegiatan pertama dilakukan dilakukan di Gedung LPPM Kampus Unihaz Bengkulu. Dalam kegiatan perdana ini, dua orang ahli yang menjadi pengasuh di kelas adalah Dr. Faiz Barchia (akademisi UNIB) dan Supriono,MPd (akademisi dari Unihaz) yang memfasilitasi kegiatan Studi In Class ini.
Syaiful Anwar, salah satu peserta kegiatan ini berharap komunitas peduli DAS Air Bengkulu tidak lagi mengulangi banyak kegiatan sektoral, tidak berkelanjutan dan tidak jelas, yang membuat pemulihan DAS Air Bengkulu jalan di tempat karena semakin lama kondisi DAS semakin kritis.
Untuk diketahui, Komunitas Peduli DAS Air Bengkulu adalah komunitas yang anggotanya adalah individu-individu yang berasal dari berbagai latar belakang. Prinsipnya adalah individu tersebut memiliki kepedulian terhadap kondisi DAS Air Bengkulu. Saat ini anggotanya sudah lebih dari 100 individu. Secara umum komunitas ini akan menawarkan solusi-solusi dan aksi lapangan yang bertujuan untuk pemulihan DAS Air Bengkulu, salah satunya adalah dengan mendorong terbentuknya Forum DAS Air Bengkulu.
(brm/rls)
