Bengkulutoday.com, Bengkulu Utara - Di tengah perkembangan zaman, menjaga dan melestarikan seni budaya tentu menjadi hal penting, agar seni budaya kita tidak musnah ditelan zaman.
Hal ini ditunjukkan oleh Desa Melati Harjo, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebagai upaya melestarikan kesenian budaya, pada momen 17-an, warga Melati Harjo menggelar acara seni reog lengkap dengan tari jathilan, Senin sore (19/08/2019) di depan Balai Desa.
"Reog dan tari jathilan ini dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 RI. Melalui acara ini kami harapkan warga dan generasi penerus mengingat akan budayanya dan juga ikut melestarikannya", ujar Kades Melati Harjo Dukut Sumari.
Seni budaya ini bukan sekedar untuk tontonan saja, lanjut Kades, ini juga untuk mengingatkan masyarakat akan seni budaya. Disamping itu juga mengenalkan kepada generasi akan kesenian budaya reog.
"Jadi, kami berupaya melestarikan seni reog ini. Reog yang tampil ini milik desa kami. Pemerannya yang pentas warga kami. Sementara untuk Jathilan, Warok, Barongan, Klono Sewandono dan Bujang Ganong juga diperankan oleh anak-anak desa kami", ungkapnya.
Lanjutnya, seni budaya sangat bagus untuk dilestarikan. Menurutnya, nilai-nilai luhur budaya bangsa harus terus ditanamkan pada generasi penerus, agar tidak tergerus dengan budaya luar yang dirasa tidak sesuai. (Red)
