Lapas Arga Makmur Gelar Kegiatan Ketahanan Pangan Bidang Perikanan, Fokus pada Perbaikan Bendungan Kolam

lapas

Arga Makmur, 16 Juni 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Arga Makmur terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk nyata pelaksanaannya ditunjukkan melalui kegiatan perbaikan bendungan sebagai bagian dari pengelolaan sektor perikanan di area lahan perikanan milik Lapas pada Senin (16/6).

Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan melibatkan sejumlah pihak, antara lain Kasubsi Kegiatan Kerja Juni Mihandri, staf Kegiatan Kerja Endang Hariyanto, staf KPLP Rangga Ichiro, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah melewati tahapan asesmen dan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Para warga binaan yang terlibat merupakan bagian dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), dan mengikuti kegiatan ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Dalam kegiatan ini, para WBP melakukan perbaikan bendungan yang berfungsi sebagai sistem pengairan kolam ikan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan kolam agar siap menerima bibit ikan, yang diharapkan akan tumbuh dan berkembang secara optimal hingga masa panen.

Seluruh proses berjalan dengan pengawasan langsung dari petugas terkait, serta mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Selain meningkatkan produktivitas, kegiatan ini juga memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan yang akan bermanfaat pasca pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas IIB Arga Makmur, Agus Salim melalui KPLP Ganang Mahardiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembinaan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap warga binaan tidak hanya produktif, tetapi juga siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” ujarnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Lapas Arga Makmur telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan ini kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu dan menunggu arahan lebih lanjut untuk peningkatan pelaksanaan program ke depan.