Kuota BBM untuk Bengkulu Ditambah

Marwansyah Lobo Balia

Bengkulutoday.com – Masyarakat Provinsi Bengkulu kini tidak perlu resah dengan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pasalnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyetujui permintaan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk menambah kuota BBM untuk Provinsi Bengkulu.

BPH Migas menambah Kuota BBM untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 112,9 kilo liter, guna mengatasi langkanya BBM jenis Solar. Disamping itu penambahan juga akan memberikan pemerataan distribusi BBM ke semua daerah di Provinsi Bengkulu.

"Kuota kita dipastikan bertambah menjadi 112,9 kl, dibandingkan tahun – tahun yang lalu itu jauh peningkatannya, artinya jika ini digunakan, didistribusikan dengan benar, tidak ada alasan BBM untuk tidak tersedia," kata Gubernur Rohidin usai memimpin Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan BBM bersama BPH Migas dan Stakeholder Terkait, Selasa (6/8/2019).

Penambahan kuota BBM untuk Provinsi Bengkulu ini, juga perlu diimbangi dengan pendistribusian yang tepat waktu, Gubernur Rohidin meminta agar Pertamina memastikan distribusi BBM dapat tepat waktu serta sesuai dengan kuota yang diberikan kepada SPBU –SPBU di semua daerah.

"Saya minta memastikan agar pendistribusian ke SPBU ini dipastikan lancar, sesuai dengan Kuota yang mereka minta, saya kira tinggal 5 Bulan lagi Tahun 2019 ini dengan Kuota bertambah sekian besar itu, saya kira tidak ada alasan untuk tidak terpenuhi permintaan masyarakat,” jelas Gubernur Rohidin.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin mengajak semua stakeholder juga masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM, khususnya BBM bersubsisi agar sesuai dengan peruntukannya. Pihak Pertamina sendiri merencanakan akan memasan CCTV disetiap SPBU yang ada untuk mengantisipasi adanya kecurangan penyaluran BBM.

"Saya kira segera akan dilaksanakan agar nanti betul – betul kontrol pengawasan itu efektif, kalau razia kan cuma sesaat, tapi kalau CCTV bisa kelihatan nanti masih juga bermain – main, saya kira pihak Kepolisian sudah tegas,” jelas Gubernur Rohidin.

Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia mengungkapkan menyetujui permintaan Gubernur Rohidin untuk menambah kuota BBM untuk Provinsi Bengkulu serta mendapat prioritas untuk meningkatkan kuota BBM. Ia pun mengungkapkan semua stakeholder telah sepakat untuk mengawal kelancaran distribusi BBM.

"Jadi kita naikan kuotanya agar jangan ada lagi masalah – masalah yang terjadi akibat kurangnya kuota,” jelas Marwansyah Lobo Balia.

(Rls)