Kuliah Online Menurunkan Omset Pengusaha Foto Kopi

Salah satu usaha foto kopi yang terdampak pandemi

Bengkulutoday.com - Berbagai sektor usaha terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pengusaha foto kopi di kawasan sekitar kampus IAIN Bengkulu. Omset mereka menurun hingga mencapai 40-50 persen.

Hal ini dialami oleh Mandiri Adi Susanto (45), pengusaha foto kopi di Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. 

Perkuliahan online atau daring bagi mahasiswa IAIN Bengkulu memiliki dampak luar biasa bagi omsetnya. Sebab, mahasiswa merupakan konsumen pengusaha foto kopi yang memberikan omset besar. Namun sejak kuliah dilakukan daring, maka berdampak bagi omset foto kopi. 

Belanja foto kopi, ATK dan sejenisnya menjadi menurun dari kalangan mahasiswa IAIN Bengkulu.

"Untuk perkuliahan di IAIN Bengkulu semoga segera normal kembali agar perputaran ekonomi di sekitaran kampus ini membaik, namun setelah masa new normal pendapatan kami sedikit membaik karena dari kalangan masayarakat umum juga ada yang menggunakan jasa foto kopi,” katanya, Jumat (26/2/2021).

Hal senada disampaikan JJ Kristian, karyawan foto kopi. Omsetnya menurun dikisaran Rp 5 jutaan sebulannya. Hal itu diakui sejak kampus menerapkan kebijakan kuliah online.

"Pernah dalam sehari cuma dapat Rp 200 ribu, itu juga dari penjualan ATK, masyarakat umum, dan dari mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhirnya,” ujar Kristian.

Situai ini menurutnya jika berlangsung lama, maka usahanya tidak lagi untung melainkan hanya menghabiskan modal saja. 

Penulis: Arjus