Bengkulu - Naas peristiwa dialami oleh Ronald Pratama (23) warga Jalan Semangka Kelurahan Panorama Kota Bengkulu. Dirinya belum ditemukan sejak tenggelam di laut pantai teluk sepang Pukul 15.30 WIB sore lalu. Kronologis kejadian ini, ketika korban bersama orang tuanya Basir Putra (48) memancing ditengah laut menggunakan perahu bersama korban.
Likopa Nopotilos selaku Kasi OPS Basarnas Bengkulu menyampaikan peristiwa ini bermula ketika Ronald bersama orang tuanya memancing diteluk sepang. Namun tiba tiba ombak besar menghantam kapal perahu yang ditumpangi keduanya.
"Keduanya memancing di perairan teluk sepang, namun tiba tiba terjadi ombak besar yang menghantam perahu para korban," ujarnya.
Basir saat itu sempat ingin menyelamatkan korban namun sayangnya tubuh korban sudah jauh dari bibir pantai karena ombak yang sangat kencang.
"Untuk orang tua korban saat itu langsung dibawa ke Puskesmas dengan kondisi sadar namun lemas. Kita masih melakukan pencarian korban, untuk alat kita gunakan pelacak dan alat selam. Kita terus lakukan kordinasi dengan jajaran untuk mencari keberadaan korban ini," tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak Basarnas, BPBD, Polsek Kampung Melayu Lanal Bengkulu dan warga sekitar lainnya mendirikan posko tenda bagi penyelematan korban Ronald.