KPI Mengutuk Kekerasan Terhadap Mahasiswi UNIB

Sekretaris Wilayah KPI Nyimas Halimah

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) mengutuk keras kekerasan yang terjadi pada Mahasiswi UNIB. Sekretaris Wilayah KPI Nyimas Halimah Senin (9/12/19) meminta aparat segera menangkap pelaku yang melakukan kekerasan berujung pada dugaan pembunuhan mahasiswi semester 5 UNIB tersebut.

 

"Keadilan harus ditegakkan, kekerasan terhadap perempuan adalah teror bagi semua perempuan. Kita hidup di zaman yang sangat maju, mengapa selalu perempuan yang menjadi korban," sesal Nyimas.

Perlu diketahui, dikatakan Nyimas jangan menganggap perempuan adalah sosok lemah, perempuan itu kuat. Namun, lingkunganlah yang menjadikan perempuan itu rentan mengalami kekerasan.

"Kami dari KPI dan berbagai organisasi perempuan bersatu untuk mengkampanyekan penolakan keras terhadap kasus ini, agar menjadi perhatian semua pihak," ujar Nyimas.

Sebelumnya, Minggu (8/12/19) mahasiswi UNIB Wina Mardiani (20) yang sebelumnya dikabarkan hilang setelah 4 hari ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, ia dikubur tak jauh di belakang kos-kosan yang di tempatinya di Kota Bengkulu.

(My)