Kopi Bengkulu Mendunia Lagi

Kopi Bengkulu
Kopi Bengkulu

Bengkulutoday.com - Satu lagi kekhasan Bengkulu adalah Kopi. Ya, Kopi Bengkulu mulai dikenal khalayak sejak beberapa tahun terakhir. Kopi Bengkulu memang memiliki kekhasan tersendiri. Selain memiliki cita rasa yang khas, Kopi juga menjadi simbol pergaulan, sampai kemudian muncul joks "sudah pada ngopi belum?".

Kopi Bengkulu sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Namun karena kurang promosi, maka gaung Kopi Bengkulu baru menyeruak ke publik sejak hadirnya era digital informasi.

Sejak penjajahan, Kopi Bengkulu sudah menjadi komoditi bisnis kaum penjajah. Kala itu, penjajah Inggris menjadikan Kopi sebagai salah satu komoditi bisnis mereka. Tak hanya Inggris, pada masa peralihan dari Inggris ke Belanda yang menyebut negeri Bengkulu dengan sebutan Benkoelen, Kopi juga menjadi salah satu komoditi andalan mereka.

Kejayaan Kopi di masa itu kini sudah mulai kembali tidak sekedar dikenang, namun mulai dikembangkan. Campur tangan pemimpin daerah juga menjadi dukungan bagi perkembangan komoditi Kopi. Kopi tidak hanya sekedar menjadi komoditi bisnis, namun juga simbol dan icon daerah. Dan generasi Bengkulu wajib bangga, kita punya Kopi yang khas. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi simbol pemimpin yang mendukung Kopi sebagai komoditi bisnis, yang tidak hanya melokal, namun juga dicitakan mendunia. Dan menurut pengamat, itu bukan hal yang mustahil alias sangat mungkin.

Pemerintah Provinsi Bengkulu bahkan rencananya pada April 2019 akan melakukan ekspor Kopi Bengkulu perdana ke negara Timur Tengah. Ini merupakan momentum sejarah dunia Perkopian Bengkulu untuk go internasional. Kopi yang tidak hanya sekedar menjadi kawan setia bekerja, diskusi, namun juga menjadi simbol dan icon daerah sekaligus komoditi unggulan yang menghasilkan rupiah besar.

Sebelum menuju puncak ekspor pada April 2019 nanti, dalam beberapa even, Gubernur Bengkulu juga telah melakukan promosi Kopi Bengkulu di Jakarta. Dalam beberapa even, Gubernur Bengkulu memperkenalkan Kopi Bengkulu.

Salah satu pelaku usaha Kopi Bengkulu, Budi Darmawansyah bercerita bahwa Kopi Bengkulu memiliki peluang besar menjadi komoditi unggulan Bengkulu. Budi juga bercerita tentang uniknya rasa Kopi Bengkulu yang beraneka ragam rasa. "Cita rasa Kopi Bengkulu sudah dikenal sejak zaman kolonial dan masih tetap terjaga," kata Budi.

Budi juga menjelaskan di Bengkulu ini memproduksi Kopi Robusta, Arabika dan Liberika. Hal itu hampir sama dengan daerah lain, bedanya adalah pada cita rasanya.

Letak geografis pengaruhi cita rasa Kopi
Menurut Budi, cita rasa Kopi Bengkulu dipengaruhi oleh letak geografis tanaman Kopi. Mayoritas Kopi Bengkulu ditanam di daerah pegunungan dengan basis lingkungan tanah rempah-rempah. Ada juga Kopi yang ditanam di dataran rendah, namun biasanya itu hanya untuk produksi lokal saja. 

Semakin tinggi letak tanaman Kopi, maka akan semakin membuat Kopi berkualitas.

"Kopi yang ditaman di ketinggian 800 hingga 200 meter diatas permukaan laut akan memiliki cita rasa yang beda dan enak. Kopi Bengkulu ada rasa Lada, Sager, Gula Aren, Fruiti, Kacang Tanah, Kopi dengan rasa itu banyak ditemui di Kabupaten Kepahiang.

Bagaimana membuat Kopi berkualitas
Budi Darmawansyah bercerita bagaimana menciptakan Kopi Bengkulu yang berkualitas dan dapat menciptakan nilai ekonomis. Dia berargumen menciptakan itu harus dari Petani Kopi. Uraiannya yakni dimulai dari cara menanam Kopi yang benar. Sebab cara menanam Kopi yang benar akan berdampak pada cita rasa Kopi. 

Prospek bisnis
Kopi Bengkulu memiliki prospek bisnis masa depan. Dukungan dari pemerintah sudah jelas menjadi penguat dari sisi birokrasi dan politik. Sekedar catatan, di Eropa, Kopi menjadi tren minuman orang kelas atas. "Zaman Belanda dulu, Kopi hanya disuguhkan bagi para bangsawan," kata Budi.

Era dimulainya ekspor Kopi Bengkulu menjadi momentum bersejarah, hal itu selaras dengan meningkatnya permintaan Kopi di dunia. Bulan April 2019 nanti menjadi hari bersejarah bagi dunia Perkopian di Bengkulu, bagaimana Kopi Bengkulu mencoba kembali mendunia. [**]

NID Old
9239