Bengkulutoday.com - Bertempat di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (asbanda) kembali menggelar customer loyalty program Panen Rejeki Bank BPD yang merupakan program Undian Nasional Tabungan Simpeda milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Perhelatan akbar yang diisi dengan rangkaian program mulai dari jamuan makan malam atau welcome party, Seminar Nasional, dan puncak acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda kali ini merupakan periode ke-2 tahun ke 30 tahun 2020.
Untuk kesekian kalinya Bank DKI menjadi tuan rumah penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda, dan terakhir yaitu penyelenggaraan di DKI Jakarta yakni pada Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda 15 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2005. Jakarta sebagai tempat rangkaian acara ini, dan Bank DKI selaku tuan rumah merupakan suatu kepercayaan yang diberikan BPD seluruh Indonesia, untuk menyelenggarakan event berskala nasional, yang dihadiri oleh Tamu se Indonesia, ada Komisaris, Direktur Utama, Direksi dan Pemimpin Divisi BPD se Indonesia.
Perhelatan Panen Rejeki Bank BPD kali ini adalah periode ke 1 tahun ke 30, 2019, dan sebagai tuan rumah adalah Bank BPD DKI. Rejeki Bank BPD memiliki total hadiah sebesar Rp 6 Miliar (diundi 2x setahun) atau Rp 3 Miliar untuk setiap periodenya dan diperuntukkan bagi 584 pemenang yang tersebar di BPD seluruh Indonesia.
Dalam Panen Rejeki Bank BPD kali ini hadiah utama Rp 500 juta dimenangkan oleh nasabah Bank Bengkulu, kemudian hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang dimenangkan oleh nasabah Bank Bengkulu, Bank Kalteng, Bank BPD Bali dan Bank DKI.
Selanjutnya, hadiah ketiga masing-masing Rp 50 juta untuk 26 pemenang, hadiah keempat masing-masing Rp 5 juta untuk 26 pemenang dan hadiah kelima masing-masing Rp 2,5 juta untuk 26 pemenang , kemudian hadiah keenam masing-masing Rp 2 juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh masing-masing Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang, serta hadiah kedelapan masing-masing Rp 1 juta untuk 345 pemenang tersebar merata ke Nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.
Untuk dapat mengikuti program Panen Rejeki Bank BPD juga cukup mudah, hanya dengan membuka Tabungan Simpeda di bank Pembangunan Daerah (BPD) yang ada di masing-masing daerah, serta terus meningkatkan saldonya akan memiliki peluang besar memenangkan hadiahnya. Karena setiap kelipatan dari Rp 50.000,- saldo Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah, nasabah mendapatkan 1 nomor undian.
Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng, Bapak Supriyatno mengungkapkan, bahwa Tabungan SIMPEDA sudah berusia 30 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia. Tabungan Simpeda sebagai produk penghimpunan dana masyarakat, dalam perkembanganya Tabungan Simpeda terus mengalami peningkatan.
“Pada Penarikan Undian Simpeda Periode 2 Th ke- 30 Tahun 2020 di Jakarta kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2019 berjumlah 7.270.068 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 59,75 triliun.”jelas Supriyatno.
Lebih jauh Ketua Umum Asbanda memaparkan bahwa, Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda bulan Februari 2019 di Solo sampai dengan di Jakarta, saldo Tabungan Simpeda meningkat 3,41% atau naik sebesar Rp 1,97 triliun. Kemudian BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Desember 2019 telah menghimpun Simpeda sebanyak ±Rp 13,44 triliun atau sebesar 22,50% dari Tabungan Simpeda Nasional.
Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mapa selaku tuan rumah penyelenggaraan Panen Rejeki Bank BPD kali ini, dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa posisi Tabungan Simpeda di Bank DKI pada posisi Desember 2019 telah terhimpun sebanyak ±Rp 2,99 triliun atau sebesar 5,02% dari Tabungan Simpeda Nasional.
Program Panen Rejeki Bank BPD atau Undian Nasional Tabungan Simpeda periode berikutnya, yakni Periode ke 1 tahun ke 31 – 2020 akan bertindak sebagai tuan rumah yakni Bank Sulteng, sehingga penyelenggaraannya akan di adakan di Kota Palu.
Kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia
Kinerja BPD seluruh Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan. Kinerja BPD ini dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia.
Per September 2019, aset BPD telah mencapai Rp733,37 triliun atau meningkat sebesar 12,57% dibandingkan posisi September 2018 yang mencapai Rp651,49 triliun atau menempati peringkat 5 dalam perbankan nasional setelah BRI, Mandiri, BCA dan BNI.
Kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada September 2019, posisi kredit BPD mencapai Rp449,21 triliun atau meningkat sebesar 10,21% dibandingkan posisi September 2018 sebesar Rp 405,74 triliun.
Sementara Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seluruh Indonesia pada September 2019 mencapai Rp 570,59 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 12,93% dibanding posisi September 2018 yang mencapai Rp505,27 triliun.
