Ketua SMSI Lampung Ikuti Upacara HUT RI di Tiongkok

Ketua SMSI Lampung Doni saat di Tiongkok

Shanghai - Pimpinan media online Saibumi.com, Donny Irawan terharu karena bisa mengikuti upacara HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di Ballroom Hotel Renaissance, Shanghai, Tiongkok. 

Bahkan yang lebih terharu lagi kata Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung ini, bisa menikmati makanan khas Indonesia.

“Kami terharu dan bangga, setelah sepekan berkeliling Tiongkok. Hari ini kami bertemu saudara sebangsa dan bisa memperingati hari kemerdekaan bersama-sama, dan juga bisa menikmati makanan Indonesian lagi,” kata Donny didampingi rombongan dari Lampung yang terdiri atas Andi Asmadi (Tribun Lampung), Iskandar Zulkarnaen (Lampung Post), Purna Wirawan (Radar Lampung), Imam Setiawan (MetroTV Lampung), dan Steven Cheng (PSMTI Lampung) saat berkunjung ke Tiongkok selama 7 hari atas undangan  Konjen Tiongkok, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Donny mengatakan, cara penyambutan Konsul Shanghai begitu luar biasa. Pun berada di Shanghai Tiongkok seolah masih Indonesia, karena peringatan HUT RI ke-74 di Tiongkok meriah. Rombongan dari Lampung, Indonesia pun, bertemu  ratusan warga Indonesia yang ada di Tiongkok, Shanghai yang turut mengikuti upacara dan mengikuti berbagai perlombaan seperti di Indonesia.

"Ada (warga) yang dari Kalimantan, Bandung. Kami juga bertemu warga Tiongkok yang pernah tinggal di Indonesia. Kakek-, nenek-nenek. Mereka merindukan Indonesia, luar bisa kecintaannya pada Indonesia, mereka masih merasa sebagai bangsa Indonesia," ungkap Donny.

Setelah upacara dan ramah tamah, Konsul Jenderal Denny Wachyudi Kurnia, menerima rombongan dari Lampung untuk wawancara khusus.

Denny Wachyudi Kurnia, menyatakan, konsulat akan terbuka dan siap membantu untuk memfasilitasi pengusaha Lampung yang ingin menjajal pasar Tiongkok melalui Shanghai.

“Di sini, baik di Shanghai maupun di kota-kota Tiongkok lainnya, kopi masih punya peluang untuk ditingkatkan pasarnya. Kopi Lampung punya peluang itu,” kata Konsul Jenderal Denny saat bersilaturahmi dengan rombongan pemred dan pemilik media dari Lampung di Hotel Renaissance Shanghai.

Kota Shanghai adalah pusat perdagangan negara Tiongkok. Siapa bisa menaklukkan pasar Shanghai, akan bisa menaklukkan pasar Tiongkok. Pun, kopi Lampung punya peluang besar untuk melakukan penetrasi ke Shanghai jika pengusaha Lampung proaktif menggarap pasar di sana. 

Denny mengatakan, tingkat asupan kopi masyarakat Tiongkok masih sangat rendah, sebab minuman utama mereka adalah teh.

Kopi jenis robusta asal Lampung berpotensi besar masuk pasar ekspor untuk negara Shanghai. Lampung, kata dia, sangat terkenal dengan kopi. Selain kopi, potensi sarang burung walet juga sangat besar, apalagi batubara. Dia juga mengingatkan kopi yang diekspor ke Tiongkok harus berkualitas tinggi, karena Shanghai saat ini sudah menjadi kota terkenal di dunia. Denny Kurnia mengungkapkan, terdapat sekitar 3.000 warga Indonesia yang tercatat berada di Shanghai dan beberapa kota lainnya yang merupakan wilayah kerja Konjen RI. 

Kebanyakan dari warga Indonesia tersebut adalah mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Shanghai. Shanghai merupakan kota terakhir di Tiongkok daratan yang dikunjungi oleh rombongan pemred dan pemilik media. Menurut Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, Staven Cheng, undangan  dari Konjen Tiongkok itu sangat bermakna bagi Lampung.

Sebab, rombongan dari Lampung bisa melihat secara faktual kemajuan yang ada di Tiongkok dan kemudian mengkomunikasikannya kepada masyarakat Lampung.

“Yang lebih penting lagi adalah kesediaan Konjen Shanghai untuk membantu memfasilitasi pengusaha Lampung yang ingin menjajaki pasar Tiongkok dan yang ingin melakukan transfer teknologi dari Tiongkok,” katanya.
Steven juga mengungkapkan, sekitar tanggal 20-an Oktober akan berlangsung Guangzhou Expo di Guangzhou, Tiongkok.

Ada lebih dari 10.000 item produk dengan teknologi terbaru yang akan dipamerkan. “Selayaknya pengusaha dan pemda di Lampung memanfaatkan momen itu,” ujar Steven Cheng.

(**)