Bengkulutoday.com - Dr KH Marsudi Syuhud menyempatkan diri mengisi stadium general di Auditorium IAIN Bengkulu pada Kamis (15/11/2018). Marsyudi Syuhud diketahui merupakan Ketua PBNU. Di MUI Pusat, dia duduk dibagian Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat. 
Dalam materinya, dia menyampaikan kepada sekitar 500 peserta tentang istimewanya Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim di dunia. Indonesia menurutnya akan menjadi negara yang maju dengan model kepemimpinan yang berbeda dengan negara lainnya.
Dikatakannya, banyak negara lain belajar dari Indonesia tentang model kepemimpinan dan sistem pemerintahan. "Perbedaan di Indonesia sangat mencolok sehingga membuat negara lain tertarik mempelajarinya, bagaimana sistem dan model pemerintahan," katanya.
Dia juga berpesan kepada para mahasiswa bahwa di masa yang akan datang, merekalah yang akan menggantikan kepemimpinan hari ini.
"Saat ini kalian duduk mendengarkan saya memberikan ilmu dan pengetahuan, kedepan yang akan menggantikan saya, rektor dan juga dosen," sampainya.
Sementara Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin menyampaikan pentingnya pemahaman Islam Rahmatan Lil Alamin bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui stadium general itu, Sirajuddin mengatakan tidak akan didapat ilmu dan pengetahuannya dibangku kuliah. [Br]
