Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Kepala Rutan Kelas IIB Manna, Bengkulu Selatan Soni Sopyan memberikan klarifikasi terhadap operasi Berantas Sindikat Narkoba (Berantas) yang digelar BNNK Bengkulu Selatan Sabtu malam, 5 Agustus 2017 lalu. Kepada media ini, Soni menegaskan bahwa pada saat digelar razia, dirinya sedang memenuhi undangan PT Jatropa untuk membahas masalah bibit sawit yang ada di Rutan Manna. "Kebetulan lokasi pertemuan tersebut di salah satu Resto dan Karaoke, saya hadir memenuhi undangan pertemuan tersebut," kata Soni, Rabu (23/8/2017).
Soni menambahkan, dalam razia tersebut dirinya tidak menolak untuk dites urine bersama pengunjung yang lainnya, hal tersebut dinyatakannya sebagai bentuk ketaatan sebagai warga negara. "Saya tidak keberatan dites urine, karena saya bukan pengkonsumsi narkoba, hasilnya juga negatif dan itu sebagai bentuk tauladan bahwa hukum tidak membedakan jabatan," katanya.
"Jadi saya tegaskan saya bukan terjaring razia, namun kebetulan saya ada disitu memenuhi undangan PT Jatropa dan saya bukan berniat untuk berkunjung karena ingin hiburan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa razia Bersinar yang digelar secata gabungan oleh BNNK Bengkulu Selatan menyasar tempat karaoke di Kota Manna, Bengkulu Selatan. Dalam razia tersebut, BNNK melakukan tes urine kepada pengunjung tempat hiburan tersebut, hasilnya 3 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
Kepala Rutan Kelas IIB Manna Soni Sopyan juga ikut menjalani tes urine pada saat razia tersebut, namun hasilnya negatif. (Fongky)
