Kendurian, Festival Pemkab Lebong

Kendurian Festival Pemkab Lebong

Oleh Andriadi Achmad

Momentum 17 Februari 2020 merupakan hari bersejarah bagi kabupaten Lebong, dimana pertama kali diadakan festival makan durian gratis sebanyak 10.000 buah yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata, pemuda dan olahraga (Disparpora) Pemerintah kabupaten Lebong bekerjasama dengan masyarakat petani durian, kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum dipopulerkan dengan sebutan "Ken-Duri-an Festival 2020".

Kendurian Festival tentu memiliki makna tersendiri bagi Kabupaten Lebong dalam rangka memperkenalkan kepada khalayak umum bahwa kabupaten Lebong adalah salah satu wilayah atau kabupaten di Provinsi Bengkulu pemasok buah durian. Sebagaimana kita ketahui bahwa beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu adalah pemasok buah durian seperti Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kabupaten Kaur.

Kendurian Festival perdana ini telah berhasil mengundang ribuan pengunjung baik dari lokal maupun dari wilayah lain seperti Sumsel, Jambi bahkan Jakarta dan sekitarnya. Sudah pasti tujuan utama dari kegiatan ini oleh Pemkab Lebong dalam rangka mempromosikan destinasi objek wisata di Kabupaten Lebong "Ayo Visit Bengkulu...Ayo Visit Lebong...!" seperti Air Putih "Belerang", Air Terjun Paliak, Danau Picung, Danau Tes, Arung Jeram Dayang Renginang, Agrowisata Jeruk Gerga, kebun Durian Monte Carlo dan lain sebagainya.

Kendurian Festival dapat menjadi acara tahunan unggulan pemkab Lebong kedepan. Sejak dilaunching ke khalayak 17 Februari 2020 lalu, maka hak paten dari kegiatan Ken-Duri-an Festival tentu menjadi icon milik Pemkab Lebong. Oleh karena itu, dengan sosialisasi dan pengelolaan secara lebih menarik, maka kegiatan ini semakin ramai dikunjungi dan di ikuti pengunjung dari berbagai daerah lain, sudah barang tentu akan membantu menambah penghasilan daerah Kabupaten Lebong.

Kegiatan-kegiatan semacam Ken-Duri-an Festival sering diadakan di daerah lain dalam bentuk yang berbeda sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah, karena dianggap telah efektif untuk menarik kunjungan wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara. Karena, kegiatan seperti Ken-Duri-an Festival merupakan acara unik, dimana pemkab menyediakan durian sebanyak 10.000 buah, kemudian digratiskan bagi para pengunjung secara bebas untuk menyantap sampai puas.

Durian Buah Unik dan Menarik

Buah durian merupakan salah satu jenis buah-buahan unik dan menarik yang memiliki aroma tersendiri dan sangat menyengat, bahkan buah durian dilarang masuk bagasi pesawat maupun mobil. Karena akan meninggalkan aroma tersendiri yang sulit untuk hilang dalam waktu cepat. Kelezatan buah durian membuat hampir semua khalayak suka menyantapnya, walaupun durian dikenal mampu menaikkan suhu badan "panas" dan kolesterol jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit apalagi banyak.

Selain buah durian yang belum diolah atau masih original, durian bisa diolah dalam bentuk lempuk atau dodol durian serta asinan durian tempoyak melalui fermentasi beberapa hari. Oleh karena itu, ajang Ken-duri-an festival Pemkab Lebong ini menjadi ajang pertama kali diadakan di Indonesia, semestinya bisa masuk dalam rekor MURI (Musium Rekor Indonesia) dengan kategori makan gratis 10.000 buah durian.

Kedepan kita berharap kegiatan Kendurian Festival bisa diadakan setiap tahun sebagai program unggulan Pemkab Lebong, bahkan didukung oleh kegiatan - kegiatan lain lebih variatif misalnya ditambah demo masak lempuk durian massal dan makan nasi tempoyak gulai ikan massal atau kegiatan lainnya. Sehingga, semakin menjadi daya tarik bagi para wisatawan nanti setiap tahunnya. Kendurian Festival tentu akan membawa dampak positif tersosialisasinya  keberadaan destinasi objek  wisata kabupaten Lebong dan semakin dikenal serta semakin menambah minat untuk dikunjungi.

Melihat beberapa destinasi objek wisata kabupaten Lebong memiliki potensial kedepan tidak hanya akan menambah pemasukan kabupaten, akan tetapi bagi pemprov Bengkulu. Maka, bisa digagas untuk membangun lapangan terbang komersil di kabupaten Lebong, sehingga perjalanan dari kota Bengkulu yaitu bandara Fatmawati Soekarno hanya menempuh 20 - 30 menit. Begitu juga bila digagas sambungan Tol dari kota Curup Rejang Lebong, akan memperpendek jarak tempuh ke pusat kabupaten Lebong menjadi 1 - 1,5 jam dari kota Bengkulu.

Kendurian Festival merupakan ajang sangat spektakuler oleh pemkab Lebong, tentu sangat perlu didukung baik oleh pemerintah provinsi Bengkulu maupun pemerintah pusat dalam rangka untuk mewujudkan program "Wonderful dan Visit Bengkulu."

* Penulis adalah Putra Asli Kabupaten Lebong dan Menetap di Jakarta.