Seluma, Bengkulutoday.com - Seorang tahanan Polres Seluma inisial AP (21) yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan, melangsungkan pernikahan dengan mempelai wanita SS (22) yang sedang mengandung. SS yang merupakan warga Desa Bandung Ayu Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, melangsungkan pernikahan dengan AP di aula Endra Dharma Laksana Mapolres Seluma, Rabu (21/10/2021).
Proses akad nikah sempat diiringi tangis haru oleh keluarga kedua mempelai. Selain itu, proses pernikahan juga dijaga ketat oleh polisi.
Kapolres Seluma Polda Bengkulu AKBP Darmawan Dwiharyanto menjelaskan bahwa, dari pihak keluarga tersangka AP (21) mengajukan permohonan untuk melakukan akad nikah, kegiatan akad nikah juga sebagai bentuk rasa kemanusiaan.
"Pihak keluarga AP mengajukan permohonan untuk melakukan akad nikah di Polres Seluma, karena tersangka baru masuk selama 3 Minggu ini ada hubungan dengan rekan wanita SS yang tengah mengandung beberapa bulan, maka kami dari pihak Polres Seluma sebagai rasa kemanusiaan kita bantu, dan kegiatan kita memfasilitasi untuk melakukan proses akad nikah di Mapolres Seluma karena sang calon suami ini masih menjalani proses hukum," jelas Kapolres kepada wartawan, Kamis (12/10/2021), dilansir dari Ewarta.co.
Kapolres berharap, dengan berlangsungnya akad nikah bisa menjadi semangat bagi tersangka untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
"Alhamdulillah proses ijab kabul berjalan dengan lancar dengan pengamanan sesuai dengan SOP, semoga hal ini bisa menjadi semangat untuk bisa merubah pola pikir, dan keluarnya nanti setelah putusan akan menjadi orang yang baik, serta menjadi suami yang bertanggung jawab," ujar Kapolres.
Selain itu, sang penghulu Rasya (54) mengungkapkan, untuk pernikahan tersangka AP dan SS sudah sesuai syariat Islam.
"Alhamdulillah, untuk akad nikah AP dan SS sudah sah menurut rukun nikah dan syariat Islam, semoga kedua mempelai menjadi keluarga Sakinah, Mawadah, Warohma," Ungkap Rasya.
