Keluarga Pastikan Kepulangan Jenazah Mahasiswi yang Tewas di Jerman

Keluarga Pastikan Kepulangan Jenazah Mahasiswi yang Tewas di Jerman
Keluarga Pastikan Kepulangan Jenazah Mahasiswi yang Tewas di Jerman

Bengkulutoday.com-  Setelah hasil autopsi Shinta Putri Dina Pertiwi (24) keluar, keluarga tinggal menunggu kepastian kepulangan jenazah mahasiswi yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Bavaria, Jerman.

"Kami masih menunggu kabar kepulangan jenazah. Apakah hari ini, besok atau kapan," ungkap ibu Shinta, Umi Salamah (55) Rabu (15/8/2018).

Umi mengaku kabar terakhir yang diterima keluarga adalah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt tengah mengupayakan pemulangan jenazah. Namun untuk saat ini mereka masih harus mengurus administrasi pasca dilakukan autopsi oleh tim dokter.

"KJRI Jerman memberikan informasi terbaru kepada kami, pemulangan masih diupayakan secepat mungkin," terang dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini.

Diungkapkan Umi, KJRI Frankfurt baru saja tiba di Bayreuth tadi malam setelah menempuh perjalanan selama 6 jam. Mereka harus menyelesaikan sejumlah hal di antaranya:

1. KJRI mengurus akte kematian yg dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Trebgast (tempat kejadian)
2. Membuat surat keterangan kematian (oleh KJRI) berdasarkan akte kematian dari kantor Catatan Sipil Trebgast
3. Melakukan pembalsaman bagi jenazah yang dilakukan di Bestattung Kota Kulmbach.
4. Penyelenggaraan jenazah oleh komunitas Muslim dan KJRI (memandikan, mengafani, mensalatkan)
5. Berkoordinasi dengan pihak Bestattung untuk pengiriman jenazah.

"Berdasarkan pembicaraan dengan pihak terkait, kemungkinan jenazah dapat dipulangkan pada hari Jumat. Namun ini baru perkiraan," kata Umi mengutip kabar yang disampaikan KJRI Frankfurt.

Jawaban sama disampaikan ketika keluarga Shinta menanyakan perkiraan kapan jenazah dipulangkan ke Tanah Air.

"KJRI kembali menjawab belum ada kepastian. Bila sudah ada waktu mensalatkan jenazah, akan diinformasikan, sekiranya keluarga ingin ikut salat dalam waktu bersaman dengan Bayreuth," pungkas Umi.

Diberitakan sebelumnya, Shinta dikabarkan hilang pada hari Rabu (8/8/2018) oleh kedua rekannya yang sama-sama pergi berenang ke Danau Trebgast.

Jenazah Shinta baru ditemukan keesokan harinya, 30 meter dari bibir danau di mana ia mulai berenang. Keluarga sempat tak menyangka Shinta tewas tenggelam saat berenang di danau dekat kampusnya itu sebab Shinta dikenal jago berenang.

(Sumber:Detik .Com) 

NID Old
5547