Kejar Target Modal Inti Rp 1 Triliun, Bank Bengkulu Lepas Saham Seri B

Rapat Bank Bengkulu

Bengkulutoday.com - Bank Bengkulu melepaskan saham Seri B dengan menjual ke pelaku usaha guna memenuhi target modal inti Bank Bengkulu sebesar Rp 1 triliun.

Hal itu dimaksudkan untuk mengikuti regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan  (OJK), dimana setiap Bank umum wajib memiliki modal inti minimal Rp 1 triliun.

"Pada posisi April lalu, modal inti Bank Bengkulu baru mencapai Rp 814 miliar, sehingga perlu melepaskan saham Seri B untuk mencukupi kebutuhan modal inti kita," kata Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim, saat usai Ekspos Saham Seri B Bank Bengkulu bersama Asosiasi Pertambangan Batubara (APPB) Bengkulu, di Gedung Daerah, Selasa  (2/6/2020).

Untuk itu, lanjut Agusalim, Bank Bengkulu melakukan  kerjasama  (MoU) dengan pelaku bisnis di Bengkulu, salah satunya Perusahaan Batu bara. 

"Sesuai komitmen tadi, semua asosiasi Batubara akan membeli saham Seri B guna mencukupi modal inti Bank Bengkulu," sebutnya.

Selain itu, ungkapnya, APPB juga didorong untuk melakukan transaksional melalui Bank Bengkulu.

Gubernur Bengkulu  Rohidin Mersyah yang hadir dalam acara  tersebut mengapresiasi pelibatan pelaku bisnis di Bengkulu dalam perbankan.

Selain dapat mendukung sektor usaha khususnya dibidang pertambangan Batubara untuk bertransaksi juga dapat menaikan taraf Bank Bengkulu menjadi lebih baik lagi.

"Ini suatu hal yang sangat positif agar bagaimana perkembangan Bank Bengkulu bisa menjadi lebih baik kedepannya," tutur Gubernur Rohidin.

Disamping itu, ujarnya, dengan  melibatkan semua sektor usaha yang ada di Bengkulu termasuk perusahaan Batubara akan sangatlah  produktif, karena ketika semua sumber daya perputaran dananya ada diwilayah Bengkulu, maka tentu dapat mendorong ekonomi Bengkulu menjadi lebih baik.

"Hal ini juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Bengkulu dalam masa sulit akibat Covid-19 ini," tandasnya.

Ketua APPB Bengkulu Sutarman mengatakan, keterlibatan pebisnis di perbankan harus dilakukan secara nyata.

Sebagai bentuk ikut andil dalam meningkatkan perkembangan perbankan di Bengkulu, maka APPB melakukan MoU dengan Bank Bengkulu untuk membeli saham Seri B serta melakukan transaksional melalui Bank Bengkulu.

"Ini juga sebagai bentuk tanggungjawab moral kita, karena kita berbisnis di Bengkulu. Tanggapan para owner tambang batu bara juga positif untuk melakukan yang terbaik bagi Bank Bengkulu," sebut Sutarman.