Kejar Jambret, Wanita Ini Patah Pergelangan Tangan Tabrak Trotoar 

Amoy Meta Monika warga jalan Kuala Lempuin RT 03 RW 01, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu menjadi korban penjabretan di Jalan Indragiri 3 Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kamis (01/12/2016).
Amoy Meta Monika warga jalan Kuala Lempuin RT 03 RW 01, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu menjadi korban penjabretan di Jalan Indragiri 3 Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kamis (01/12/2016).

Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Nasib naas dialami seorang wanita, Amoy Meta Monika warga jalan Kuala Lempuin RT 03 RW 01, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. Pasalnya, dia menjadi korban penjabretan di Jalan Indragiri 3 Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kamis (01/12/2016).

Diceritakan korban saat diwawancarai media ini, penjambretan berlangsung ketika korban berada di depan Kampus Poltekkes Provinsi Bengkulu. Saat itu, korban menghentikan laju kendaraannya karena ada yang menelepon. Sesaat mengangkat telepon, tiba-tiba dari arah belakang, seorang pria mengendarai sepeda motor jenis Yamah Vixion merampas HP milik korban dan kabur ke arah SMKN 2 Kota Bengkulu.

Korban yang sontak kaget, langsung berusaha mengejar pelaku. Naasnya ketika melaju kencang mengejar pelaku, ditikungan depan kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, korban kehilangan kendali dan menabrak trotoar. Akibatnya, korban mengalami patah pergelangan tangan dan lecet-lecet dibagian kakinya. Korban pun ditolong oleh salah seorang pengendara dan diantar pulang kerumahnya. 

"Saya tidak tahu persis kejadiannya, saat saya lewat korban tergeletak kesakitan dan saya menolongnya," ujar Aprial, yang menolong korban saat menabrak trotoar.

Pantauan media ini, tak beberapa lama saat kejadian, pihak polisi langsung tiba dilokasi dan mengamankan motor korban yang rusak parah akibat menabrak trotoar. (HJ) 

NID Old
1217