Kasus Percobaan Penculikan Anak, Kapolda: Harus Jadi Perhatian

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman

Bengkulutoday.com - Maraknya kasus percobaan penculikan anak di Bengkulu, mendapat perhatian khusus dari Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman. Hingga saat ini, laporan percobaan penculikan anak terjadi di Kabupaten Kaur, tidak menutup kemungkinan akan merambah ke kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.

Berbagai modus pelaku untuk dapat melancarkan aksinya, maka diharapkan pihak orang tua agar lebih berhati hati.

Sebelumnya, aksi ini terjadi di Desa Pardasuka Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dimana aksi percobaan penculikan terjadi saat hendak berangkat latihan pramuka. Kedua korban penculikan ini yang masih duduk SD diantaranya Natalia Tampubolon dan Sifa Nur Aini pada Sabtu (18/1/2020).

Menariknya lagi, dalam aksinya para pelaku memberikan uang jajan sebesar Rp 5 ribu agar mengikuti permintaan tersebut.  Untung keduanya dapat terselamatkan karena sempat berteriak hingga terdengar oleh pihak warga setempat.

"Ini harus menjadi perhatian serius para orang tua juga sekolah. Tingkatkan kewaspadaan, awasi anak dan siswa jangan sampai menjadi korban penculikan ini," kata Irjen Pol Supratman, Minggu (19/1/2020).

Untuk mewaspadai penculikan ini, Kapolda juga mengharapkan agar semua polres jajaran Polda Bengkulu untuk mewaspadai hal ini. Diantaranya dengan melakukan pengamanan di sekolah dan meningkatkan patroli rutin di wilayah hukumnya masing-masing. Hal itu dilakukan dalam mengantisipasi penculikan yang mulai meresahkan masyarakat ini.

"Jadi ini harus disikapi juga oleh semua polres jajaran. Tingkatkan patroli rutin dan pengawasan serta pengamanan di sekolah, terutama di jam pulang sekolah," tegasnya.

Dirinya menambahkan,  kepada orang tua untuk tidak meninggalkan atau membebaskan anak sendiri baik di rumah maupun saat ke sekolah. Usahakan untuk diantar jemput, atau minimal ada orang yang dipercaya untuk antar jemput dan menjaga anak ini.

"Intinya jangan terlalu dilepas anak itu. Harus dalam pantauan dan pengawasan terus. Bukan hanya penculikan jika anak jauh dari pengawasan, semua potensi kejahatan bisa saja terjadi pada anak," pungkas Kapolda. (Brm)