Kapendam XII/Tpr : TMMD ke-111 Sinergi dan Strategi  Membangun Desa

.

 

Pontianak, Rabu (30/6/21) - Merefleksikan Kemanunggalan TNI-Rakyat serta mempercepat pembangunan di pedesaan, Kodam XII/Tanjungpura kembali melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

TMMD ke-111 di wilayah Kodam XII/Tpr telah dimulai sejak hari Selasa (15/6).  Di Kalimantan Barat, TMMD dilaksanakan di dua wilayah yaitu pertama di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang oleh Kodim 1202/Skw. 

 Kedua, di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, oleh Kodim 1207/Ptk. Sedangkan untuk di wilayah Kalimantan Tengah, TMMD ke-111 dilaksanakan di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara oleh Kodim 1013/Mtw.

Dengan sasaran fisik,  Satgas TMMD Kodim 1202/Skw melaksanakan pembangunan diantaranya adalah jalan rabat beton 350 M X L. 4 M dan 280 M X L.4 M, jembatan 1 unit, Box Culvert 3 unit, pembangunan pagar gereja dan renovasi Puskesmas Pembantu.

Satgas TMMD Kodim 1207/Ptk melaksanakan pembangunan jalan rabat beton sepanjang1100 Meter dengan lebar 3 Meter dan tebal 15 Cm. Dan sasaran tambahan berupa pembuatan 150 landasan tiang bendera serta pemasangan lampu jalan. 

Kemudian  Satgas TMMD Kodim 1013/Mtw melaksanakan pembukaan jalan baru sepanjang 13.000 Meter dengan lebar 10 Meter dari simpang Jl. Poros Km 30 Muara Teweh-Puruk Cahu menuju Desa Karamuan. 

Sedangkan untuk kegiatan non fisik, masing - masing Satgas TMMD akan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat. Seperti penyuluhan tentang Narkoba, Karhutla, Hukum, Pertanian, Wawasan Kebangsaan, penerimaan prajurit dan lainnya.

Terkait dengan TMMD, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Letkol Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa TMMD merupakan upaya Kodam XII/Tpr dalam membantu Pemda untuk percepatan pembangunan desa.

"TMMD ke-111 merupakan sinergi dan strategi Kodam XII/Tpr dalam membangun desa," kata Kapendam.

Sinergi, menurut Kapendam, dalam pelaksanaan TMMD, Kodam XII/Tpr tidak hanya melibatkan unsur TNI saja, melainkan juga melibatkan berbagai unsur untuk bersama-sama  memberikan andil dalam pelaksanaan pembangunan desa.

"Karena TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral, antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya," terangnya.

Sedangkan strateginya, menurut Letkol Inf Hendra Purwanasari adalah dengan cara gotong royong. Satgas TMMD dalam setiap pelaksanaan pembangunan melibatkan masyarakat dengan gotong royong ,masyarakat dirangsang untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan.

"Melalui budaya goyong royong kita berdayakan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam membangun wilayahnya sendiri," pungkas alumni Akmil 1996 ini. (Pendam XII/Tpr)