Bengkulutoday.com - Janji kinerja dan pencanangan pakta integritas diikrarkan Kanwil Kemenkumham Bengkulu dengan kepala Lapas se-Provinsi Bengkulu, Selasa (21/01/2020), di Halaman Kantor Kemenkumham Bengkulu.
Pencanangan Janji Kinerja dan pakta integritas ini sebagai komitmen pegawai Kemenkumham dalam mencegah praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di wilayah kerjanya.
Tak hanya diikuti oleh para pegawai Kemenkumham, pakta integritas ini juga ditandatangani melalui kerjasama (MoU) Kepala Kantor Kemenag, Rektor IAIN, Kepala Ombudsman, dan Kepala Yayasan di Bengkulu.
Seperti yang disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham, Abdul Hany membuka komitmen janji kinerja untuk diimplementasikan ke depan.
"Tetap solid dan kompak dalam menyelesaikan target kerja di 2020. Pegawai Kemenkumham harus profesional, ankutable, integritas, dan iklas. Berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, hilangkan praktek terima imbalan sekecil apapun," kata Abdul Hany.
Janji Kinerja ini adalah salah satu cara gerak Kemenkumham dalam menyelesaikan program kerja agar lebih baik lagi.
"Reformasi birokrasi dalam menerapkan komitmen dan pelayanan yang bersih untuk meraih predikat WBK dan WBM. Jangan lupa buat terobosan dan prestasi dalam menjalankan kerja," sampai Abdul.
Selain itu, pada perjanjian pakta integritas antar lembaga, Abdul Hany turut meminta agar pelayanan publik dibuka secara transparansi dan sesuai tufoksinya.
"Hal ini demi mencegah praktek KKN. Kami harap dengan kerjasama ini bisa jadi patokan dalam membentuk karakter yang akuntable," pungkasnya. (Bisri)
