Argamakmur - Dalam meningkatkan tugas pemasyarakatan sesuai arahan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Lapas Argamakmur terus berkomitmen dalam membenahi layanan dan pembinaan warga binaan.
Kalapas Argamakmur Agus Salim terjun langsung memantau masakan di dapur sehat. Proses masak ini langsung dikerjakan oleh warga binaan, Agus ingin memastikan bahwa makanan yang dimasak diolah dengan bersih dan sehat.
"Hari ini saya ingin memantau pelaksanaan memasak di dapur sehat ini. Makanan yang diolah ini dipastikan bersih dan sehat disajikan untuk mereka (warga binaan.red)," terangnya. Pemberian masakan ini merupakan hak warga binaan untuk memenuhi gizi dalam menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan maupun rutan. Agus menegaskan, petugas dapur terus melakukan pengawasan ketat terhadap proses memasak, mulai dari pemilihan bahan makanan hingga penyajian.
"Petugas kami memastikan bahwa semua standar kebersihan dan kesehatan diterapkan dengan baik. Warga binaan yang bekerja di dapur juga dibekali pelatihan agar memahami pentingnya kebersihan dalam memasak," ujar Agus Salim.
Selain memastikan kualitas makanan, dapur sehat ini juga menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan untuk mendapatkan keterampilan yang bermanfaat. Agus berharap keterampilan memasak yang mereka peroleh dapat digunakan sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan serta pembinaan berbasis hak asasi manusia. Program seperti dapur sehat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
