Kadis Pendidikan Nopri Walihan dan Wawako Dedy Pantau Prosesi ANBK di SMPN 22 Kota Bengkulu

Kadis Pendidikan Nopri Walihan dan Wawako Dedy Pantau Prosesi ANBK di SMPN 22 Kota Bengkulu

Bengkulutoday.com - Wakil Wali Kota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM di damping Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nopri Walihan SE MM meninjau langsung prosesi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMPN 22 Kota Bengkulu guna untuk memastikan ada kendala  atau tidaknya dalam pelaksanaan ANBK.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Juga menugaskan beberapa pengawas untuk meninjau ke beberapa sekolah, salah satunya SMP 5, dan SMP 16, pelaksanaan ANBK berjalan lancer tanpa ada kendala dari jaringan hingga sarana dan prasarana (Komputer).

“Sejauh ini dari mulai pelaksanaan ANBK sesi pertama sampai sekarang tidak memiliki kendala dari jaringan sampai Komputer Alhamdulillah masih aman aman saja, mengenai jaringan berhubung SMP 16 dekat dengan bandara mungkin system jaringan terbatas jadi kami langsung ambil kebijakan untuk mengunakan jaringan System jaringan LAN (Lokal Area Network),” sampai Sunarto Selaku Wakil Kepsek SMP 16.

Dari hasil penijauan Di SMPN 22 yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota dan kepala Dinas Pendidikan masih mengalami kendala jaringan sedangkan di SMPN 2 ia memodifikasinya jadi sebelum online ANBK masi di lakukan semi online, inovasi dan kreatifitas inilah yang di butuhkan di tengah keterbatasan sampai Dedy.

Dedy sampaikan masukan agar menggunakan jaringan nirkabel system LAN seperti yang di lakukan di SMPN 16. Menggunkan Jaringan Local Area Network (LAN) dengan tujuan agar proses ANBK dapat berjalan tanpa adanya kendala di jaringan.

Untuk menunjang kebutuhan dan kelancaran serta kelengkapan sarana dan prasarana terkait ANBK di kota Bengkulu, pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kedepan berencana akan menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan ANBK ke depannya. “Insyaallah rencana pusat ini akan segera di respon seperti pembangunan kota tuo, itu dana dari pusat dan bantuan dana daerah itu yang akan kita lakukan dalam menindaklanjuti ANBK,” sampai Dedy.

Secara umum ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan  menengah di seluruh Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM di tiap satuan pendidikan nasional akan diikuti oleh sebagai peserta didik kelas V untuk SD kelas VIII untuk SMP dan XI untuk tingkat SMA.

ANBK tidak menentukan kelulusan UN. Asesmen diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan, asesmen nasional juga tidak digunakan untuk penilaian peserta didik, Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual, untuk kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan pendidikan.

Asesmen nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, assesmen dirancang untuk menghasilkan informasi akurat serta memperbaiki kualitas belajar mengajar siswa.