Kadis Dikbud Eri Yulian: Kihajar Tik Talks Penunjang Belajar Dimasa Pandemi Covid 19

Plt Kepala Pusadatin Kemendikbudristek Dr Muhamad Hasan Chabibie

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah secra membuka kegiatan Webinar (Web Seminar) KIHAJAR ( Kita Harus Belajar ) TIK Talks Tahun 2021, secara daring.

Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan Pusdatin Kemendikbud RI tersebut menjadi Tuan Rumah penyelenggra Webinar TIK Talks dengan tema “Membangunekosistem PEndidikan Digital untuk mewujudkan merdeka belajar,”

KIHAJAR TIK Talks yang diselenggarakan pada masa Pendemi Covid -19 ini diharapka dapat menunjang kegiatan Pembelajaran dalam pendayagunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dan sudah menjadi kebutuhan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid–19.

Di Bengkulu, pihaknya telah berupaya dalam mendukung pembelajaran berbagai digital, seperti ketersediaan jaringan sehingga tidak ada kawasan blank spot, ketersediaan kuota bagi siswa dan tenaga pendidik,“ di setiap kecamatan dibangun tower dan kita berikan kuota gratis,” ungkapnya.

Guberur pun mengingatkan bahwa pembelajaran berbasis digital perlu pengawasan Orang Tua untuk menanamkan tanggung jawab pada siswa, sehingga penggunaaan kuota internet lebih pada hal-hal produktif.

“Pengawasan ini bukan dilakukan secara melekat, dengan cara mengekang atau menyita Hape anak. Tetapi pengawasan ini lebih pada tanamkan edukasi, sehingga ketika anak berkomunikasi dengan digital sesuai kebutuhan belajar,” katanya.

Disisi lain, Plt Kepala Pusadatin Kemendikbudristek, Dr Muhamad Hasan Chabibie ST MSi menuturkan dalam Webinar TIK Talks ini dikuti dua ribuan peserta, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Bengkulu dalam mendukung Pembelajaran digital.
Diakuinya, Pembelajaran digital yang diterapkan selama Pandemi Covid–19.

Mulai dari laporan dari siswa tidak fokus dan konsisten dalam mngikuti pembelajaran, seperti menonton video, ada yang diberikan tugas yang mengejarakn tugas Orang Tua.

“Tentu hal ini menjadi perhatian dan evaluasi bersama agar pembelajaran secar virtual dapat dilaksanakan secar baik, optimal dan tidak putus asa dalam situasi saat ini.” Katanya.
Digitalisasi katanya, saat ini sudah menjadi Landscape strategis pengembangunan semua sektor tidak terkecuali pendidikan.

“Kesiapan digital smua ini mnjadi hal yang tidak bisa diatawar, digital menjadi nyawa dalam aktifitas semua, dan kita tidak bisa lepas dari digital ini,” ujarnya.
Jika tidak dipersiapkan denga baik, akan menjadi gaya hidup yang tidak sehat dan terjadi mis manajemen, karena SDM kita tidak sanggup umtuk bersaing dilevel tersebut.

“Melalui gotong royong bagaimana ekositem ini di bentuk dengan memilih yang baik, dengan wujudkan itu semua Pusdatin TIK Talks sebagai ajang menjadi wadah praktek baik agar ekosistem pendidikan berbasis dgigitalmakin termaksimalkan,” ucapnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Rohidin Mersyah, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sangat mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan pusdatin Kemendikbud RI, untuk menjadi tuan rumah penyelenggara webinar Tik Talk. Serta beliau sangat Bangga bahwa Provinsi Bengkulu diurutan kedua setelah gorontalo siswa/siswi belajar on-line. Apalagi saat ini dimasa pandemi covid 19 sangat pas Dan bagus untuk menerapkan KIHAJAR Tik Talk. Tutup Eri Yulian setelah memberikan materi pada webinar tersebut. (ADV)