Kades Melati Harjo Ajak Warganya Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

Kades Melati Harjo Dukut Sumari S.IP saat mencoba mengiris singkong dalam produksi keripik singkong milik salah satu warganya

Bengkulutoday.comBengkulu Utara - Guna mendongkrak perekonomian warga, Kades Melati Harjo Dukut Sumari S.IP mengajak warganya untuk lebih kreatif dan inovatif.

Menurutnya, warganya memiliki banyak potensi yang bisa diwujudkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif dalam berbagai bidang, seperti dibidang kesenian, kerajinan, pengolahan produk-produk lokal dan lain sebagainya.

Y
Kades Dukut Sumari saat mengunjungi kediaman warganya yang sedang membuat keripik singkong

Dikatakan Kades, tidak semua warganya memiliki penghasilan yang tinggi dari hasil pertanian dan perkebunan. Bahkan sebagian warganya ada yang masih jadi buruh tani. Maka dari itu, Ia terus berupaya mewujudkan ekonomi kreatif agar dapat meningkatkan perekonomian warganya.

"Tidak semua warga memiliki penghasilan yang tinggi. Untuk meningkatkan ekonomi warga, saya akan terus mendorong warga lebih kreatif dan inovatif", ucapnya kepada media ini, Senin (19/08/2019).

Di bidang kesenian, kata Kades Dukut Sumari, sudah dimulai dari seni Reog. Dikatakannya, seni reog milik Desa Melati Harjo sudah memberikan kontribusi yang cukup baik bagi perekonomian warga. Hanya saja saat ini belum maksimal.

Kendati demikian, dirinya bersama warga terus mengembangkannya, agar ke depan semakin membantu perekonomian. Disamping itu, dirinya bersama warga juga akan menggali potensi-potensi desa lainnya di berbagai bidang.

H
Seni reog milik Desa Melati Harjo

Kemudian, kata Kades, dalam waktu dekat dirinya akan membentuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

"Dengan begitu, potensi terbentuknya ekonomi kreatif semakin luas. Warga akan lebih luas berfikir kreatif membangun ekonomi yang bisa dikembangkan melalui BUMDes", sampainya.

Melalui BUMDes ini, diharapkan kades mampu menggenjot kreativitas warga membangun ekonomi desa.

"Ragam potensi desa bisa dikembangkan dalam BUMDes ini nantinya. Hal ini tentu juga akan mensejahterakan warga. Misal, kami bentuk usaha bersama dengan memanfaatkan potensi alam didesa kami, yakni wisata air terjun. Tentu ini akan mambuka akses seluasnya bagi warga untuk mengambil peran dalam kegiatan usaha wisata itu", jelas Kades.

Y
Kades Dukut Sumari saat mengunjungi warganya yang sedang membuat tempe kedelai

Disamping itu, lanjut Kades memaparkan, melalui BUMDes juga dapat di bentuk berbagai usaha seperti perdagangan, bisnis penyewaan dan keuangan. 

"Warga desa kita mayoritas juga petani karet dan kelapa sawit. Misal, melalui BUMDes ini kita lakukan penyertaan modal untuk membeli hasil panen warga, kemudian baru di jual ke pabrik. Maka warga tidak lagi dikuasai tengkulak. Sehingga warga mendapatkan harga jual yang lebih menguntungkan untuk ekonomi mereka", paparnya.

Diceritakan kades, saat ini ada beberapa warga yang punya usaha kreatif seperti jualan keripik, kerupuk dan juga tempe. Ini nantinya juga akan diajak kerjasama didalam BUMDes. Sebab berdasarkan keluhan warga, mereka masih mengalami kendala dalam permodalan, alat-alat produksi, bahan baku dan juga dalam pemasarannya.

"Maka nanti akan kita bantu melalui BUMDes. Sehingga nanti lebih bisa maksimal dan berkembang. Tentunya kita harapkan menjadi produk unggulan desa kami", ungkapnya.

Y
Salah perangkat desa saat melihat proses pembuatan kerupuk oleh warga Desa Melati Harjo

Kades Dukut Sumari menambahkan, BUMDes juga bisa menyediakan bibit karet ataupun sawit, pupuk bahkan pinjaman modal agar petani tidak lagi susah memikirkan modal tanam.

"Jadi ini akan segera kita terapkan. Agar Desa Melati Harjo semakin mandiri dan warganya sejahtera", tandasnya. (Red)

U
Salah satu perangkat desa (kiri) saat memamerkan keripik singkong produk olahan warga Desa Melati Harjo