Kades Bantah Aniaya Wartawan

Wartawan yang mengaku mengalami penganiayaan

Bengkulutoday.com - Hebohnya pemberitaan penganiayaan wartawan online di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, dibantah Kades Desa Batu Raja Kol Kecamatan Hulu Palik, Suwondo.

Dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu (5/7/2020), dilansir dari Kilasbengkulu.com, Suwondo membantah telah menganiaya wartawan, Yusi Hasan alias Ucen.

"Tidak benar saya melakukan penganiayaan terhadap wartawan pada hari Jum’at tanggal 3 Juli 2002 itu. Kronologis kejadian yang sebenarnya, wartawan atas nama Ucen tersebut sudah dua kali mendatangi saya untuk konfirmasi terkait proyek tahun 2019, sementara pekerjaan itu sudah kami minta pihak Inspektorat melakukan pengecekan. Maka saya jawab saja no coment,” jelas Suwondo.

Lanjut Suwondo, wartawan atas nama Ucen tersebut, tiba-tiba, saat ia sedang bekerja memindahkan dan merapikan tumpukan batu yang ada di depan rumahnya.

"Wartawan (Ucen) dari kejauhan langsung memanggil saya, saya enggan mendatanginya. Begitu sampai di samping rumah, wartawan tersebut langsung memvideokan saya, dan bertanya hal yang sama terkait proyek 2019, saya jawab no Coment, ia langsung berjalan mundur. Saat itu la ia tersandung kelihatannya mau jatuh, maka saya berniat membantu menarik tangannya jangan ia sampai jatuh, entah mengapa saudara Ucen tersebut berteriak meminta tolong, padahal sedikitpun tidak ada penganiayaan apalagi memukulnya," terang Suwondo.

“Jika hari itu terjadi keributan tentu tidak seperti itu kejadiannya, karena di depan rumah saya ada adik ipar, dan keluarga saya yang lainnya, tidak mungkin orang – orang tersebut membiarkan kejadian tersebut. Kemungkinan masalah ini kelihatannya memang sudah direkayasa dari awal, seolah – oleh saya melakukan penganiayaan, padahal hal itu tidak mungkin saya lakukan,” jelas kades.

Menanggapi laporan wartawan ke Polsek Kerkap dengan terlapor dirinya, Suwondo menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. 

"Yang jelas demi Allah saya tidak melakukan penganiayaan. Makanya sampai saat ini saya enggan untuk coment pemberitaan yang ada, biarkan waktu yang menjawab kebenarannya. Siapa yang tidak kenal Yusi Hasan alias Ucen di wilayah Lubuk Durian ini, mana mungkin saya berani melakukan penganiayaan," pungkas Suwondo.