Bengkulutoday.com - Kader dan mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu Aurego Jaya kini resmi mejadi Caleg PKB dapil Kota Bengkulu. Aurego mendapat nomor urut delapan setelah resmi ditetapkannya DPT oleh KPU Provinsi Bengkulu, Kamis (20/9/2018).
Meski nomor urutnya terkesan paling belakang, namun Aurego tidak menyoal, sebab katanya, nomor urut tidak menjamin akan dipilih, namun bagaimana caleg mampu meraih simpati dari masyarakat.
Sosok Aurego bukanlah wajah baru. Terlebih didunia aktivis dan NGO. Sejak SMP dia sudah aktif bergabung di organisasi Ortom Muhammadiyah, yakni Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM). Semasa kuliah dia aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan setelah itu dia aktif di KNPI.
Pilihannya bergabung di PKB yang notabene partai NU tidak membuatkan menjadi masalah. Sebab, katanya, PKB adalah partai yang terbuka dan inklusif.
"Saya nyaman di PKB, kalau bicara perjuangan politik, partai adalah wadah, PKB juga partai yang progresif dan partai kader, justru dengan saya bergabung di PKB ingin menunjukkan dalam soal politik harus cerdas dan jangan terpengaruh oleh isu-isu agama yang dipolitisasi," kata Aurego.
Lantas saat ditanya bagaimana untuk melaju ke pemilu 2019. Aurego bertutur bahwa dia tidak mengandalkan politik uang. Namun dia melakukan pendekatan kekeluargaan, silaturahmi dan jaringan.
"Saya memiliki keluarga besar yang akan mendukung saya, kawan-kawan dan jaringan, dan saya optimis masyarakat tanpa money politic masih akan menyuarakan suara hatinya," ucap Aurego. [Br]
