Jeruk Gerga Khas Lebong

jeruk gerga Lebong

Bengkulutoday.com - Nama jeruk gerga mungkin tak asing lagi ditelinga orang Lebong. Kalau kita berkunjung ke kabupaten Lebong, kita bisa menemukan jeruk ini. Kita juga bisa menemukan jeruk ini mulai dari yang belum dipetik alias masih dibatang sampai yang sudah menjadi beragam olahan enak yang sangat rugi kelau tidak dicicipi. Tidak heran kalau buah jeruk gerga menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Lebong.

Jeruk ini ada dimana-mana dan banyak juga yang mempunyai perkebunan jeruk gerga ini termasuk bapak Muhammad Sani (45). Ia sudah mulai berkebun jeruk gerga sejak tahun 2016, diakuinya dia mulai berkebun jeruk gerga karena pada masa itu jeruk ini memiliki harga yang lumayan tinggi.


“Ia saya sudah lama berkebun jeruk gerga, karena ada lahan kosong yang tidak dipakai jadi lebih baik saya menanam jeruk gerga,“ ujar Muhammad Sani (45) kepada jurnalis Bengkulutoday.com (1/3/2021).


Dalam satu tahun jeruk gerga mengalami dua kali panen, biasanya panen jeruk gerga menghasilkan 1-3 ton jeruk gerga. Satu kilo jeruk gerga di bandrol dengan harga 10-30 ribu. “Biasanya saya menjual jeruk langsung ke pengepul jeruk gerga,dan mereka menjual harga kiloan sekitar 10-30 ribu,“ tambahnya.


Dalam melakukan penanaman jeruk, petani tidak mengalami hambatan dan lumayan terbilang mudah, walaupun proses panennya cukup lama yaitu satu tahun buah jeruk akan mengalami masa panen dua kali. Dan harus cukup modal.

Karena satu pohon jeruk, perawatan mulai pengelolahan lahan hingga awal panen menghabiskan biaya berkisar Rp.1,5 juta. Apalagi saat ini petani melakukan proses tanam secara bertahap sehingga panen dapat dilakukan setiap saat. (Asih Saputri)