Bengkulutoday.com - Ada 10 perusahaan tambang batu bara yang menyumbang suksesi Pekan Olahraga X Sumatera tahun 2019 di Bengkulu. Mereka berpartisipasi dalam membangun revitalisasi berbentuk renovasi stadion Semarak Sawah Lebar di Kota Bengkulu. Pemprov Bengkulu bahkan mengabadikan partisipasi 10 perusahaan tambang batu bara tersebut dalam bentuk prasasti yang ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pada Jumat 1 November 2019. Rencananya, prasasti akan diletakkan di kawasan Stadion Semarak.
10 perusahaan batu bara tersebut diketahui tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Batu Bara Bengkulu (APBB) yang diketuai oleh Beby Hussy.
Adapun 10 perusahaan tambang batu bara tersebut adalah :
- PT Inti Bara Perdana
- PT Bara Indah Lestari
- PT Kusuma Raya Hutama
- PT Firman Ketahun
- PT Titan Wijaya
- PT Kautim Global
- PT Injatama
- PT Cakrawala Dinamika Energi
- PT Bara Hadi Pratama
- PT Indonesia Riau Sri Afantika
Aktivis lingkungan dari Genesis Bengkulu, Uli Arta Siagian mengatakan, dengan adanya kontribusi dari perusahaan batu bara tersebut, patut diduga kedepan akan memudahkan mereka (pengusaha tambang) untuk kemudahan dalam berinvestasi, keamanan dalam menambang dan lainnya sesuai yang mereka butuhkan.
Secara satire, Genesis Bengkulu bahkan membuat narasi sebagai berikut:
Terimakasih perusahaan tambang batu bara sudah berkontribusi untuk kegiatan Porwil ke X Sumatera, sebagai bentuk balas budi dari pemerintah bengkulu kalian akan dapat kemudahan dalam berinvestasi, keamanan dalam menambang, dan hal-hal lain yang kalian butuhkan.
Untuk semua yang terlibat dalam porwil, selamat menikmati bantuan "rasa batu bara".
Jangan lupa ya, kalian semua harus berterimakasih kepada rakyat yang kampung nya dirusak oleh tambang-tambang tersebut. Juga berterimakasih pada alam yang terus dieksploitasi.
Oh iya, perkiraaan BMKG hujan lebat akan melanda Bengkulu mulai November ini. Siap-siap untuk mengjadapi banjir lagi ya. Untuk rakyat, pilihan hanya dua, diam atau bergerak melawan.
Terkait berapa besaran kontribusi perusahaan batu bara tersebut untuk revitalisasi stadion Semarak dan juga kontribusi pusat untuk Porwil, Gubernur Bengkulu melalui Kadiskominfotik Jaduliwan enggan membeberkan lebih detailnya. Menurutnya, berkontribusinya 10 perusahaan batu bara itu setelah melalui mediasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Bukan wewenang kami soal itu. Boleh ditelusuri kepada pihak perusahaan (konsorsium) dan lembaga BUMN," kata Jaduliwan.
Dari informasi yang dihimpun sementara, setidaknya ada dua bentuk kontribusi swasta dalam jumlah besar untuk Porwil, yakni renovasi Stadion Semarak dan Gedung Pemuda dan Olahraga (GOR).
Sumber pembiayaan renovasi Stadion dan GOR tersebut berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan industri perkebunan lebih kurang Rp 5 miliar, dan perusahaan pertambangan Rp 7 miliar
