Jelang Iduladha 1441 H, Daya Beli Konsumen Masih Rendah

Firman Surya

Bengkulutoday.com - Jelang hadirnya Iduladha 1441 Hijriah, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menegaskan tidak adanya kenaikan harga pokok di wilayah Bengkulu. 

Seperti dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Bengkulu, Firman Surya, Senin (27/07/2020), tidak biasanya tingkat konsumsi masyarakat mengalami penurunan daya beli dan menyebabkan biaya produksi rendah sehingga bahan pokok relatif stabil.

"Dari 21 bahan pokok, tidak ada kenaikan kecuali harga telurbyang sekarang ada di kisaran Rp 45 sampai Rp 55 ribu perkarpet. Justru ada penurunan daya pembelian oleh konsemen di kondisi pandemi saat ini," kata Firmansyah.

Firman menambahkan, dalam beberapa bulan masa pandemi, pemerintah yang tergabung dalam satgas pangan berhasil menekan angka kelangkaan bahan pangan. 

Apalagi sebelumnya, stok gula sempat mengalami kelangkaan dan harus mengimpor dari luar negeri.

"Daya beli konsumen saat pandemi Covid-19, sempat merosot 40 persen dan mulai naik perlahan hingga saat ini. Wajar karena memang kondisinya serba dibatasi dan dominasi konsumen saat itu masih Work From Home," pungkas Firman.

Sisi lain, kendati tidak ada kelangkaan dan kenaikan bahan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu tetap akan menggelar operasi pasar dan pasar murah sebelum hari besar. 

Pewarta : Bisri Mustofa