Kaur - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Bengkulu melaksankan kegiatan penelitian lomba tiga pilar Kamtibmas.
Lomba yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif ini diikuti para Bhabinkamtibmas Polres jajaran.
Kegiatan anggota Tim penilaian Tiga(3) Pilar dari Dit Binmas Polda Bengkulu yang dipimpin oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Bengkulu bersama dengan anggota Tim disambut oleh Kapolres Kaur di Polres Bengkulu.
Lomba tiga pilar kamtibmas adalah lomba yang menampilkan kinerja tiga pilar kamtibmas, meliputi personel Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah Desa/Kelurahan. Kinerja tiga pilar kamtibmas tersebut dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Tim Dit Binmas Polda Bengkulu Kompol Frengki Manik, SE., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan menjelang peringatan HUT ke-78 Polri ini mengusung tema “Polri presisi mendukung percepatan trasformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas”.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memunculkan sosok Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan Babinsa, serta kepala desa/lurah, dan kehadiran Bhabinkamtibmas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata dia.
Lomba ini merupakan kesempatan bagi para Bhabinkamtibmas untuk menunjukkan sinergitas dan kolaborasi dengan tiga pilar dalam mensukseskan berbagai program pemerintah.
Menurutnya, Bhabinkamtibmas memiliki peran yang sangat sentral dalam upaya pemeliharaan kamtibmas. Personil Bhabinkamtibmas yang ditugaskan di desa/kelurahan merupakan ujung tombak pelayanan kepolisian.
“Diharapkan keberadaan anggota Bhabinkamtibmas ini dapat berperan dalam pencegahan gangguan kamtibmas dan menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat,” harapnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada saat pembukaan rakernis Baharkam Polri di Makasar tahun 2024 meminta para habinkamtibmas berperan menjadi problem solving saat bertugas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya memberikan pendampingan hukum misalnya meluruskan berita-berita hoaks.
Bhabinkamtibmas harus mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan sehingga tidak tertinggal informasi dan berbagai dinamika yang terjadi pada masyarakat mengingat perkembangan ke depan masyarakat yang semakin cerdas.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dalam program Basudara Manise juga menekankan tentang sinergitas dengan TNI dan Pemerintah Daerah dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kepada dewan juri dan panitia diharapkan untuk dapat memberikan penilaian secara obyektif kepada para peserta lomba sehingga yang terpilih menjadi juara adalah benar-benar Bhabinkamtibmas yang profesional, modern dan terpercaya yang bisa dijadikan contoh bagi masyarakat dan dapat menjadikan motivasi bagi Bhabinkamtibmas yang lain,” ujarnya.
Untuk diketahui, lomba tiga pilar Kamtibmas diikuti 11 Bhabinkamtibmas terbaik, perwakilan dari setiap Polres maupun Polresta jajaran Polda Maluku. Di mana, juara pertama akan mewakili Polda Maluku dalam zona C (Polda Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat)
Ditambahkan pula bahwa dewan juri dalam lomba 3 pilar ini terdiri dari 5 orang akademisi dan kasubdit bhabinkamtibmas serta panitia, sedangkan kompetensi penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Mabes Polri.
“Mari kita doakan supaya perwakilan Polda Maluku bisa masuk menjadi salah satu Bhabinkamtibmas terbaik dan berangkat ke Mabes Polri. Semoga dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pelaksanaan tugas bhabinkamtibmas ke depan,” pungkasnya. (*)