Bengkulutoday.com - Heru Saputra, pria kelahiran Penago II Talo, 30 September 1988 itu kini memilih mantap di Partai Demokrat dengan menjadi bacaleg. Heru sebelumnya terlihat aktif di Partai Berkarya, namun belakangan justru mendaftar ke Partai Demokrat.
"Saya pilih bergabung dengan Demokrat, tidak ada alasan yang prinsip ini hanya soal peluang dan kesempatan serta kenyamanan berpolitik," kata Heru Saputra, Kamis (19/7/2018).
Heru memilih daerah pemilihan 4 yang meliputi Talo Ilir, Ulu Talo, Talo Kecil dan Talo Induk. Dengan nomor urut 7, dia berharap akan dapat terpilih menjadi legislatif di DPRD Seluma.
Alumni SMA Muhammadiyah 5 Kota Bengkulu ini adalah aktifis diberbagai organisasi kepemudaan. Dia pernah menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IMIKI) Bengkulu, Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Bengkulu dan juga menjadi Ketua Jaringan Intelektual Manifesto Muda (JIMM).
Selama menjadi mahasiswa, Heru juga aktif diberbagai kegiatan advokasi. Aktifitas demo adalah bagian dari kesibukannya. Bahkan sampai dia akbrab disebut dengan julukan "Heru Korlap".
Heru berharap dengan majunya figur-figur muda di pemilu 2019 akan membuat politik menjadi lebih dinamis. Dia menilai perlu adanya transformasi perilaku politik, dari pasif ke aktif. Jika kursi legislatif diisi oleh anak muda, maka sudah pasti meja rapat dewan akan dipenuhi oleh gagasan-gagasan progresif untuk kemajuan daerah.
"Anak muda lebih punya banyak waktu dan ruang pikiran untuk berdialektika di meja legislatif, namun bukan berarti kita tidak butuh yang tua, ini hanya soal keseimbangan, anak muda harus mengambil peran dan bagian dalam kontestasi politik melalui pemilu 2019 ini, yang tua-tua tetap kita butuhkan nasehat dan petuahnya, sebab mereka yang kaya akan pengalaman dan ilmu," kata Heru. [Br]
