Istri Rela Diperkosa Demi Nyawa Suami

Ilustrasi (Net)
Ilustrasi (Net)

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Pemerkosaan dan penganiayaan yang terjadi pada Sabtu 6 Mei 2017 malam di lapangan sirkuit balap motor Padang Panjang Kota Manna, masih menyisakan luka mendalam bagi korban. Peristiwa yang sempat menghebohkan warga Bengkulu Selatan tersebut menyimpan cerita tersendiri bagi korban.

Korban tak lain adalah pasangan suami istri. Sang suami menjadi korban penganiayaan sedangkan istrinya menjadi korban pemerkosaan oleh empat pria. Keempat pelaku kini sudah ditahan di Polres Bengkulu Selatan dengan status tersangka.

Adalah organisasi Ikatan Kartini Profesional RI (IKAPRI) yang menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi korban dirumah kediamannya. Saat dikunjungi lima perwakilan organisasi tersebut, korban bercerita kronologi kejadian yang menyebabkan pasangan tersebut menjadi korban kejahatan seksual dan kekerasan.

Kronologi kejadian pemerkosaan

Sebelum kejadian, sang istri, sebut saja namanya Bunga, mengakui bahwa ia dan suaminya pada siang hari tersebut telah berjanji untuk bertemu pada malam harinya, yakni Sabtu 6 Mei 2017. Pertemuan siang harinya terjadi di rumah sakit saat sang suami mendonorkan darah untuk ibunya yang sedang sakit. 

"Kami sudah 4 hari pisah ranjang, makanya kami ingin bertemu malam hari untuk mengobrol," kata Bunga. Pada malam harinya, sang suami datang menjemput Bunga dan pasangan tersebut berkeliling Kota Manna. Puas berkeliling, Bunga sempat mengajak suaminya untuk singgah ke rumah sakit menjenguk ibunya, namun suami mengajaknya ke tempat kejadian. Tanpa menolak, Bungapun menuruti ajakan suaminya.

Sedang asyik mengobrol, keduanya dihampiri empat orang pria yang tak lain adalah pelaku. Keempatnya menangkap suami Bunga, Bungapun sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga. Namun salah satu pelaku menampar wajahnya. 

"Suami saya diseret ke semak-semak jauh dari saya, dan celana saya dipeloroti oleh salah satu pelaku," terang Bunga. Puas menganiaya suami Bunga, pelakupun mempertemukan Bunga dan suaminya. Bungapun bertanya kepada suaminya mengapa para pelaku menghajar suaminya. "Mereka ingin berhubungan suami istri dengan saya , namun suami saya menolak," kata Bunga.

Suaminya sempat menawarkan untuk menyerahkan sepeda motor dan hp miliknya kepada para pelaku asal jangan memperkosa istrinya. Namun para pelaku menolak. kemudian para pelaku berunding untuk menghabisi nyawa suaminya. "Dari pada suami saya dibunuh, lebih baik saya diperkosa," terangnya.

Akhirnya tindakan bejatpun terjadi, Bunga merelakan dirinya diperkosa oleh empat pria secara bergilir didepan suaminya. Bungapun sempat menyaksikan suaminya menangis melihat kejadian pemerkosaan tersebut didepan matanya.

Selesai melakukan aksi bejatnya, keempat pelaku menyuruh pasangan suami istri tersebut pulang dan meminta keduanya tidak melaporkan kepada pihak berwajib. Setelah meninggalkan lokasi kejadian, Bunga dan suaminya bergegas mendatangi Polres Bengkulu Selatan untuk melaporkan kejadian. Di Polres, suami korban sempat pingsan saat memberikan keterangan.

[fong]

NID Old
2404