Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Pertemuan rapat Program Prioritas Pembangunan Provinsi Bengkulu bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu (16/11) kemarin, dijadikan momentum baik oleh rombongan seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) se-Provinsi Bengkulu. Didepan Ketua Devisi Pencegahan Korupsi Coky, para Sekda mengeluhkan anggaran kesejahteraan anggota DPRD disetiap daerahnya yang sangat fantastis.
"Dalam sehari uang perjalanan dinas mereka per orang mencapai Rp 25 juta, ini sangat luar biasa," cetus Mustaroni Sekda BU.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kaur Nandra, juga mengatakan hal yang sama. "Kalau ngak dianggarkan mereka ngotot," ungkapnya.
Senada juga dengan apa yang disampaikan Sekda Kabupaten Mukomuko, Safkani, pihaknya merasa apa yang diinginkan DPRD di Daerahnya harus dipenuhi.
"Persoalan kami sama seperti daerah lainnya, dari pada itu kami mohon KPK memfasilitasi kami," harapnya.
Sementara itu, ketua devisi pencegahan korupsi KPK, Coky mengatakan, persolan tersebut harus diukur dari kemampuan daerah.
"Saya sudah curhat sama pak Doni tim keuangan daerah Kementerian Keuangan, beliau mengatakan semuanya itu tergantung dengan kemampuan daerah," jelasnya.
Menurut para Sekda, jika keinginan DPRD didaerahnya tidak dikabulkan, mereka justru tidak mau mengesahkan anggaran. Padahal, anggaran tersebut juga ada hubungan dengan DPRD itu sendiri. (AR)
