Bengkulutoday.com - Ditengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya konsumsi air bersih, usaha galon masak rumahan mulai menjamur di berbagai daerah. Usaha ini tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga memastikan kualitas air yang lebih terjamin bagi keluarga.
Pemilik usaha, Yonda Apriansyah, menjelaskan, "Tentu ada perbedaan antara air galon biasa dan air masak ini, karena sudah pasti lebih sehat dan terjaga kualitasnya," tuturnya pada Rabu (8/10/2024).
Usaha air galon masak ini terletak di Jl. WR Supratman Gang Beringin RT 01 RW 01 No. 56, Unib Belakang, dan telah berdiri sejak 2018. Yonda menyebutkan bahwa saat itu belum ada yang menjual air minum masak, sehingga ia memutuskan untuk merintis usaha ini.
"Proses pemasakan air minum membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam hingga air benar-benar matang. Dalam sehari, kami bisa mengantarkan sekitar 100-120 galon dengan omset berkisar Rp 500.000 hingga Rp 600.000," jelas Yonda.
Rika, salah satu pelanggan, mengatakan, "Saya lebih suka air minum masak ini karena sudah pasti sehat untuk tubuh dan lebih aman saat mengonsumsinya."
Yonda menambahkan, "Semoga bisnis air minum masak ini dapat berjalan lancar dan terus berkembang untuk menambah jumlah tungku air masak," tutupnya.
