Ini Saran Yosep Untuk Media Online

Yosep Adi Prasetyo, ketua Dewan Pers
Yosep Adi Prasetyo, ketua Dewan Pers

Bengkulutoday.com - Yosep Adi Prasetyo menyarankan media online mengangkat berita lokal. Hal itu menyikapi saat ini media online masih berebut isu nasional, semisal isu pilpres dan lainnya. "Coba baca berita media online, rata-rata soal berita pak Jokowi, siapa wakil Jokowi, siapa wakil Pak Prabowo, yang diperlukan masyarakat bukan itu, tapi berita-berita yang lokal betul, yang spesifik," kata Yosep.

"Lebih baik memberitakan warna-warna yang sifatnya lokal yang konek dengan industri-industri, bisnis-bisnis lokal, UMKM lokal, sebab itu yang akan menjadi mitra media online," ungkap Yosep saat mengisi materi kepada peserta Rakernas III SMSI di Hotel Sari Pasifik Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Yosep juga menyarankan media online untuk menonaktifkan kolom komentar di media sosial media online. Sebab fasilitas komentar itu dapat menimbulkan pemilik media terjerat UU ITE. "Media jangan menyediakan fasilitas untuk berkomentar, bayangkan jika ada komentar baper dan ada pembaca lain yang marah saling bersahutan, dampaknya nanti pembaca saling menghina, memfitnah, berkomentar SARA, media bisa dijerat UU ITE," ucapnya. 

Kata Yosep lagi, tidak semua pengguna media sosial adalah akun asli, melainkan banyak akun palsu. "Jika ingin memberi kesempatan publik berkomentar, lakukan patroli siber, pagi dikontrol, sore dikontrol, cegah pembaca yang memberikan komentar fitnah, SARA atau juga gambar-gambar tidak senonoh," papar Yosep.

Saran lain dari Yosep untuk media online juga terkait standar perusahaan pers yang sesuai UU Pers. Masih banyak saat ini media online yang tidak mematuhi UU Pers, diantaranya tidak menggaji wartawan, beritanya copi pasti dari media lain, sumber beritanya hanya google dan media sosial. Yosep berharap SMSI kedepan akan memfasilitasi anggotanya untuk meningkatkan profesionalitas jurnalisme, dengan demikian Dewan Pers siap untuk bekerjasama dan memfasilitasi. [Br]

NID Old
5337