Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Terkait banyaknya temuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bentiring Kota Bengkulu, Kalapas Bentiring Bengkulu F.A. Widyo Putranto mengatakan, hal tersebut terjadi karena kurangnya pengamanan di Lapas.
"Di Lapas ini, hanya memiliki 5 Pengamanan Lambaga Pemasyarakatan (PLP), sedangkan jumlah napi mencapai ratusan orang. Jadi, para napi sangat susah diawasi," ungkap Widyo.
Dia mengatakan sebelumnya pada tanggal 19 Juli 2016 lalu pihaknya sudah melakukan razia, dan hasilnya juga banyak ditemukan barang haram.
"Sebelum razia ini digelar kami sudah melakukan razia terlebih dahulu, barang temuan itu langsung kami musnahkan dengan cara dibakar," ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya pihak tim Satuan Narkoba Polresta Kota Bengkulu melakukan razia pada Kamis (21/07/2016) lalu dan menemukan sebanyak 140 unit HP, 9 alat hisap sabu,10 kantong palstik klip, 5 buah ATM, 6 buku tabungan, 4 timbangan digital. 12
gram sabu-sabu. Yang ditemukan diatas tower dan kamar napi.
Tak cukup sampai disitu, Kapolres kembali melakukan razia pada Selasa (26/07/2016) kemarin dan menemukan sejumlah uang Rp 3.013.400., 2 paket sabu, 64 hp, 1 spider, 2 gerinda genset, 4 carter, 1 batre Hp, 3 remot mobil,2 korek api, 2 kaca titel 2. 1 perangkat penghisap sabu, satu berkas penjualan narkoba, 1 pahat tembok, 2 gunting, 2 henset Hp, 1 tombak rakitan, 2 besi, 5 lembar uang Vietnam, Pecahan 5 ratus uang Irak, 1 fawor beng, 14 casan Hp, 3 ala pemanas air, 2 flesdis, 1 aktor herium, 1 sepiker, 1 timbangan digital, 1 kabel colokan, 1 gunting kuku, 25 bungkus roko, 1 tali tambang, 1 alat penyerang petugas jenis raket, 2 kayu, 1 kasur dan 1 bantal diatas tower, 1 kabel yousibe serta kiat pinggang. (Ar)
