Indonesia Butuh Jalan Damai

Ilustrasi

Indonesia yang saat ini sedang diterpa oleh argumentatif yang serampangan, emosional dan destruktif oleh tokoh tokoh publik yang menyebabkan konflik sosial sesama anak bangsa,  membuat Indonesia tidak sehat lagi dalam berbangsa dan bernegara, hendaknya parah tokoh publik ditengah keberagaman pendapat harus bisa menarasikan pesan-kreatif dan inovatif yang mengedepankan persatuan, kesatuan , dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan golongan atau pribadi yang akan berujung kedamaian agar persatuan indonesia pada sila ke tiga Pancasila tetap terjaga dengan baik.

Argumentatif yang bersifat provokasi, sentimentil, deskruktif, hendaknya haruslah direm oleh tokoh publik saat ini, karena akan menimbulkan masalah besar yakni konflik sosial, dan hendaknya tokoh publik harus mengedepankan narasi pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menentukan kedamaian, kebersaman,  keadilan, kearifan dan kasih-sayang untuk kehidupan masyarakat Indonesia.

Jika kita merujuk pada Pancasila sebagai dasar negara jelas sekali Pancasila menempatkan perdamaian sebagai salah satu prinsip dari nilai-nilai pancasila. Karena itu seluruh praktik dari nilai pancasila haruslah mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kebaikan, kearifan dan kasih-sayang yang akan berujung pada perdamaian dalam berbangsa dan bernegara.

Perdamaian adalah salah satu bentuk  ukuran tertinggi peradaban manusia, seperti ungkapan Ibnu Khaldun seorang sejarawan dan sains islam klasik asal tunisia hang mengatakan "setiap manusia harus menjalin hubungan yang harmonis dengan manusia yang lain "Hakikatnya manusia adalah makhluk yang senantiasa melakukan interaksi sosial. Jika dilakukan jalan damai ditengah konflik sosial yang menerpa bangsa indonesia pada saat ini, maka bisa dikatakan indonesia sedang membangun peradaban yang Adil untuk kepentingan bangsa Indonesia. Jika tidak, maka akan terjadi kekacauan yang mengarah pada kerusakan. Karena perdamaian merupakan inti dari nilai pancasila,  agama dan relasi sosial. Menolak perdamaian merupakan sikap yang bisa dikategorikan menolak dari esensi kemanusian secara sosial. (**)

Penulis : Haza Karimala