Wonderful ART 2019 Dibuka, Padukan Seni dan Ilmu Pengetahuan

Pembukaan Festival Wonderful ART 2019

Bengkulutoday.com - Wonderful ART Bengkulu resmi dibuka, Kamis (17/10/19) di Balai Raya Bengkulu. Festival ini diinisiasi Pemprov Bengkulu, Kedai Proses, Forum Pemuda Peduli Bengkulu, Forum Teater Sekolah, CP Creative, Besurek, UKM Seni Unihaz, Garis Ingatan, Dian Arza, APSB.

Panitia Pelaksana Festival Wonderful ART Jayu Marsuis dalam sambutannya berharap, event ini dapat menghidupkan kembali kesenian di Provinsi Bengkulu dan menjadi agenda rutin tahunan, sejalan dengan akan diselenggarakannya berbagai event festival oleh pemerintah daerah menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu.

Sama seperti tahun sebelumnya, Woderful ART Bengkulu ini menghadirkan 5 Provinsi dan 2 Negara tetangga yakni Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Jogjakarta, Banten, Malaysia dan Singapura. 

“Kita menyelenggarakan Festival Wonderful Art Bengkulu ini demi terbangunnya dedikasi budaya, literasi dan kecintaan terhadap Sastra Bengkulu. Dengan segala keterbatasan, kami seniman muda Bengkulu, mau tidak mau harus membuat trobosan,” ujar Jayu.

Terobosan yang dimaksud dibuktikan dengan hadirnya kolaborasi ilmu pengetahuan dan satra itu sendiri. Ini tampak pada pembukaan yang dilangsungkan dengan menggandeng Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN), dan Bidang Teknik Fakultas Teknik Bengkulu. 

Dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dalam sambutannya memberi apresiasi kepada para pelaku seni dan sastra di Bengkulu. Menurut Rohidin, perpaduan data dengan bahasa, atau sainstis yang dikolaborasikan dengan seni menghasilkan kebijakan dalam ranah sosial. Perpaduan teknologi juga turut serta membawa sesuatu lebih mudah efisien cepat kala dibungkus dengan seni-budaya itu sendiri.

Menurutnya, seni dan sastra sebagai sesuatu bentuk karya manusia yang mempunyai nilai estetis dan terlahir dari imajinitas pikiran sang proses kreatif karya akan menopang lahirnya ilmu pengetahuan baru. Sastra selalu dibenturkan dengan pemikiran imajinatif, dunia maya, ilusi, kebohongan juga kebijaksanaan dalam memahami entitas sosial.

"Ilmu pengetahuan memunculkan sikap humanis dari perilaku seni dan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat," kata Rohidin.

Lanjutnya, Bengkulu bakal maju jika melihat sudut pandang karakteristik yang berbudaya dalam memadukan ilmu dan seni.

"Bengkulu bakal maju jika dipadukan antara ilmuan dan seniman, di mana latar belakang tersebut sudah jadi budaya histori wilayah ini," tuturnya.

Pada Festival Wonderful ART ini menggelar rangkaian acara berupa lomba baca puisi, pentas teater, launching Buku Antologi Puisi Penyair Bengkulu, launching Buku Gonjong Patah, dialog sastra, panggung puisi, konser dan peluncuran Album Garis Ingatan, neros bersama sastrawan, dan bedah karya. Rencananya Festival Wonderful ART akan diselenggarakan selama 4 hari ke depan.  (mas)