Bengkulutoday.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersinergi dan berikan support untuk Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) universitas Muhammadiyah se-Indonesia yang ditempatkan di Kota Bengkulu, Senin (12/8/2019) bertempat di Rumah Dinas Wali Kota.
Program KKN yang dibuat mahasiswa menurutnya harus sesuai dengan visi dan misi Mota Bengkulu yakni bahagia dan religius.
Ia pun menjelaskan mengapa harus bahagia dan religius. “Kita mulai dari bahagia, karena hal ini dinantikan serta jadi harapan semua manusia yang terlahir di muka bumi ini. Contohnya, petani yang rela terkena panas dan terkelupas kulitnya, kalo ditanya ia ingin apa? pastilah kebahagiaan jawabannya,” ungkap Helmi.
Ia juga mencontohkan tujuan mahasiswa mahasiswa kuliah pastilah akhirnya ingin bahagia pula.
“Pertanyaannya, kebahagian itu apa?
Banyak manusia menilai kebahagiaan pada angka-angka, ketika ditanya negara mana yang paling sukses jawabnya pasti Amerika, China, Korea dengan alasan bahwa di sana masyarakatnya berpenghasilan besar, teknologi tercanggih juga gedung pencakar langit,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa di negara-negara tersebut justru angka bunuh diri paling tinggi. “Ini menandakan bahwa kebahagiaan bukan dari kebergelimanvan harta,” kata dia.
“Kita jangan latah, seharusnya kita berpedoman pada pendahulu kita salah satunya K.H Dahlan Sang Pencerah yang telah memberikan satu pandangan agar Indonesia mampu dihargai dan dimuliakan oleh setiap negara di dunia yang didapat dari Religius yang diberikan tuhan, dengan mengamalkan dan memikirkan agama Allah,” jelasnya.
Ia menuturkan kalau mau sukses program KKN maka pikirkan dan amalkan amalan agama agar dapat kebahagiaan sesungguhnya.
“Kita punya program masjid buka 24 jam, belum ada yang seperti ini dan baru ada di Kota Bengkulu itu sebab kalian mahasiswa KKN Unversitas Muhammadiyah se-Indonesia ini,” ungkapnya.
Ia menutup, untuk melakukan amalan yang memakmurkan masjid yakni Dakwah Ilallah, Taklim Wa Taklim, Khidmat, Dzikir di tempat wilayah KKN masing-masing.
Sementara itu, Muhammad Iqbal salah seorang mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Pekalongan mengatakan, pertemuan tersebut berkesan karena program KKNnya pun sesuai dengaan visi dan misi Walikota yakni religius dan bahagia yang juga menginspirasinya.
“Menurut saya bapak Wali Kota adalah sosok pribadi yang Religius, berkarismatik dan religius senang lihatnya pokoknya,” ungkap Iqbal.
Ia pun berkomentar tetang kekagumannya terhadap pariwisata. “Secara pariwisata, Bengkulu punya pantai yang bagus dan di sisi sejarah membuat kami penasaran untuk mengekplornya lebih dalam lagi,” tutupnya.
sumber: Media Center Kota Bengkulu
