Bengkulutoday.com - Wakil Rois Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdltatul Ulama Malaysia sekaligus Kader Muda NU Bengkulu M Arif Rahman Hakim M.Pd Ph.D, meraih gelar Doktor of Philosophy (PhD) pada bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Setelah tiga tahun menjalani proses perkuliahan di Universiti Sains Malaysia. Arif berhasil mempertahankan desertasinya di hadapan tujuh Guru Besar sebagai dewan penguji, secara daring melalui Webec Teleconference pada Selasa, 19 Januari 2021.
Setidaknya, melalui desertasi berjudul, “Developing English Speaking Module by Using Indonesian Local Culture Content, A Quasi-Experiment Study for EFL Students in Indonesia”, Arif berupaya untuk mengintegrasikan pengembangan modul Bahasa Inggris dengan konten budaya lokal Indonesia.
Namun, hal unik lainnya Arif telah membuktikan, bahwa ia dapat memperoleh gelar doktor pada bidang Bahasa Inggris, meski pernah dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional pada mata pelajaran Bahasa Inggris saat di bangku SLTP. Bahkan, dari hal itu ia pernah mengalami penolakan dari berbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas primadona di Kota Bengkulu.
“Ada MAN terfavorit dan SMA terfavorit menolak saya saat itu. Akibat tidak lulus UN pada mata pelajaran Bahasa Inggris”, ungkap Arif yang juga Alumni MAN 2 Kota Bengkulu.
Arif yang juga Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, justru tertarik kuliah di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di IAIN Bengkulu. Usai lulus pada jenjang kesarjanaannya, Arif pun melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Dua dengan konsentrasi Bahasa Inggris di Universitas Islam Malang. Tidak cukup dengan capaian itu, Arif pun berkeinginan untuk melanjutkan studi doktoralnya.
Selama kuliah doktoral, ia banyak terlibat aktif di berbagai kegiatan penting. Arif pernah menjadi komisioner pada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia selama 1.7 tahun. Perhimpunan Pelajar Indonesia, Postgraduate Students Association, USM International student Ambassador Permai Penang.
Guna mengaktualisasikan Pendidikan Bahasa Inggris, Arif buktikan dengan menginisiasi lembaga pendidikan Bahasa Inggris di Bengkulu dan di Malaysia. Seperti, English Academy Bengkulu dan English Academy di Penang Malaysia. Lembaga pendidikan itu mengakomodasi para buruh migran asal Indonesia untuk menggali potensi bahasa Asing di Malaysia. Melalui lembaga tersebut, Arif terdaftar sebagai salah satu dari 30 nominasi peraih ASN Awards 2020 kategori The Future Leader.
Sumber : Nubengkulu.or.id
