Bengkulutoday.com - Alumni MTsN 2 Mukomuko yang dulu dikenal cenderung pendiam ternyata memiliki bakat terpendam. Siswi yang bernama Mutoharoh ini mulai belajar berwirausaha setelah aktif menekuni hobinya membuat kue sejak adanya wabah Covid-19. Kue yang dibuatnya pun beragam di antaranya yaitu kue donat, pastel, cookies donat, bolen, risol, dadar gulung, bakpau, cake tape, cake pandan, brownis coklat, roti manis, roti sobek, putu ayu, dan pie brownis.
Sejak saat itulah Mutoharoh mulai memberanikan diri memasarkan produk buatannya di akun media sosial miliknya. Sedikit demi sedikit usaha onlinenya itu membuahkan hasil. Mulai dari pesanan kecil hingga mendapat pesanan dalam jumlah yang lumayan besar untuk acara-acara tertentu.
"Alhamdulillah perdana terima orderan masih banyak kurangnya. Orderan sore 2 loyang bolu tape, terima kasih mbak Ani," tulis Mutoharoh di akun FB miliknya saat menerima orderan pertama.
Mutoharoh menyampaikan bahwa kue-kue yang dibuatnya itu hasil dari belajar secara otodidak, berawal dari rasa penasarannya dan keinginan mencoba. Alumni MTsN 2 Mukomuko tahun 2019 yang berdomisili di Desa Wonosobo itu, kini sedang melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Miftahul 'Ulum kelas XII IPA.
"Harapan saya, usaha yang ditekuni saat ini bisa berkembang lebih besar lagi dari yang sekarang dan ingin menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain terutama ibu rumah tangga," ujar Mutoharoh (05/10/2021).
Selalu ada cerita menarik untuk diungkap dari perjalanan hidup para alumni MTs. Mengingat mereka mulai tumbuh dewasa baik dari pola pikir maupun pengalaman. Keingintahuan mereka untuk mencoba hal-hal baru akan membuatnya mereka belajar banyak hal.
Mutoharoh adalah satu dari sekian banyak alumni yang bisa dijadikan contoh, bahwa usia remaja janganlah hanya menghabiskan waktu usai sekolah untuk bermain-main saja melainkan untuk melakukan kegiatan atau hal-hal yang produktif. (ws)
