Bengkulutoday.com - Ratusan umat hindu Bengkulu Utara melaksanakan sembahyang dalam perayaan Galungan yang dilaksanakan setiap 210 hari kalender bali di Pura Dharma Sinta Desa Rama Agung, Rabu (26/12/2018).
“Dirayakan setiap 210 hari kalender bali pada hari budha kliwon dungulan sebagai hari kemenangan atau dharma melawan adharma atau kejahatan. Makna dan tujuannya yang mana telah melaksanakan aktifitas selama 210 hari kita Mengucapkan doa dan selamat dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yng telah diberikan kepada kita.” Jelas Gede Rumania selaku ketua Adat Banjar Dharma Shanti desa Rama Agung usai galungan.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada umat hindu terkait perayaan galungan ini.
“Saya berharap semua keluarga umat hindu di Bengkulu Utara bisa memaknai apa arti dari hari galungan dgengan harapan dan doa dalam pelaksanaannya bisa selalu menjaga suasana kekerabatan di dalam keluarga di dalam persaudaraan sehingga tewujudnya cita-cita galungan,”Sampainya.
Made Astawa selaku sesepuh umat hindu menjelaskan prosesi dari galungan ini. Kegiatan galungan ini diawali dengan pembersihan rumah sekeliling rumah tempat smbahyang di tiap tiap rumah, ketika galungan, harus lebih mendahulukan kepada leluhur dan tidak diperkenankan mengutamakan pure dahulu.
“Kita juga bersilaturahmi dan saling memaafkan antar sesama. 10 hari setelah galungan dilaksanakannya kuningan,”Jelasnya.
Nyoman karuwiyanto selaku wakil Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bengkulu Utara, menyampaikan ada 5 tempat peribadatan pelaksanaan galungan di Bengkulu Utara ini yang dilaksanakan oleh umat hindu Bengkulu Utara dan PHDI saat ini sedang mempersiapkan perlombaan kesenian hindu di Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan pada tanggal 30 Desember ini.
“Dari PHDI berfokus dalam menghadapi lomba kesenian yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember dengan berbagai lomba dilaksanakan disana seperti mengkidung kami mempersiapkannya dengan melaksanakan pelatihan di pesrama pesrama yg tersebar di bengkulu utara.
Tampak hadir pula Kapolres Bengkulu Utara Ariefaldi Warga Negara, SIK bersama istri atau Ketua Bhayangkari BU usai pelaksanaan sembahyang galungan memberikan seserahan kepada umat hindu darma santi secara simbolis diberikan kepada ketua adat dharma santi Desa Rama Agung.
