Terkait Masalah Lapangan Terbang, Pemkab Bengkulu Selatan Adakan Rapat Koordinasi Bersama TNI AU

Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi

Bengkulutoday.com - Nasib 616 KK yang menempati lahan Lapter II milik TNI AU di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna masih menggantung. Meski demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan tidak akan mengambil kebijakan semena-mena terhadap warga.

“Pemerintah Daerah tidak akan semena-semena kepada masyarakat, semua ada mekanismenya,” sampai Penjabat Sekda Bengkulu Selatan, Yulian Fauzi saat memimpin Rapat bersama Pangkalan Udara TNI AU Palembang, Selasa (4/12/2018).

Sehubungan dengan status lahan Lapter II yang saat ini banyak dikuasai oleh masyarakat, Sekda memandang perlu dilakukan sosialisasi kepada warga.

“Besok (Rabu, 5/12) akan kita gelar sosialisasi atau pertemuan antara TNI AU dengan masyarakat di Reptaloka. Saya minta Kades dan Camat undang warga. Mumpung pihak TNI AU dari Palembang sedang berada di Manna,” jelas Sekda.

Sementara Kadis Logistik Lapangan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang, Letkol Pander E Sianipar menegaskan agar warga tidak mendirikan bangunan baru di lahan Lapter.

Selain itu kepada aparat pemerintah, dirinya mengingatkan agar tidak mengeluarkan surat tanah apapun terkait lahan Lapter.

Diantara tujuan kedatangan rombongan TNI AU ke Bengkulu Selatan yang jumlah personilnya mencapai 80 orang untuk mendata ulang 616 KK yang menempati lahan Lapter.

“Terkait permohonan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan agar lahan Lapter dihibahkan, kami hanya bersifat menunggu. Itu bukan kewenangan kami. Sekali lagi kami minta tolong sampai kepada warga agar jangan lagi mendirikan bangunan baru di lahan Lapter,” demikian Sianipar. [Rls]

NID Old
7431